Mohon tunggu...
Risma Indah L
Risma Indah L Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan penikmat hobi

Menulis mencoba menginspirasi Mendidik mencoba memberdayakan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Milikilah Visi dalam Mematuhi Aturan

13 Februari 2020   18:19 Diperbarui: 13 Februari 2020   18:30 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://brainly.co.id/tugas/2089130

Membuang sampah pada tempatnya dilakukan agar lingkungan kelihatan bersih dan nyaman dan meminimalkan kemungkinan banjir.

Datang tepat waktu alias tidak terlambat bukan karena takut akan disuruh push up (bagi siswa) atau diberi sanksi pemotongan tunjangan (untuk guru misalnya), melainkan karena ingin memanajemen diri dengan lebih baik, berangkat lebih santai di jalan, dan memiliki waktu lebih longgar untuk menyiapkan diri sebelum bekerja atau belajar. 

Saya pikir perilaku tertib akan bertahan lebih lama karena motivasi  datang dari diri sendiri, bukan karena paksaan dari luar.

Hargailah peraturan yang dibuat untuk menjaga budaya komunitas

Ada siswa saya yang mempertanyakan mengapa rambut siswa laki-laki tidak boleh gondrong? Mengapa tidak boleh memaka celana jeans di sekolah? Memangnya rambut dan celana ikut belajar?

Pada awalnya saya berpikiran sama. Bahkan di sekolah kami ada aturan tidak tertulis bahwa Guru putri harus menggunakan rok, dan tidak boleh menggunakan celana panjang (apalagi celana pendek, hehehe). Tentu saja awalnya hal ini bertentangan dengan diri saya. Apalah hal yang terlalu prinsip soal bawahan yang dikenakan ? Apakah akan menentukan kualitas kerja kita?

Tetapi kemudian saya berpikir, bahwa hal itu adalah aturan di komunitas kami. Tujuan pastinya menjaga  budaya sekolah. Karena setiap sekolah memiliki budaya dan ciri khas masing-masing. 

Sebagai warga sekolah tentunya harus mendukung. Apalagi bagi siswa. Peraturan itu sudah diketahui sejak awal ketika mereka masuk di tahun pertama. Sehingga mereka sadar dan tahu keberadaan aturan ini. 

Memang ada sekolah yang memiliki ciri khas yang berbeda, memperbolehkan siswa laki-laki berambut gondrong, dan membolehkan siswanya bercelana jeans. Tetapi kalau ingin seperti itu tentunya mereka harus pindah sekolah kan?

Mengikuti aturan sebagai upaya belajar menyesuaikan diri dan mengalahkan egoisme.

Masih menyambung hal di atas.  Bagi saya memakai celana panjang adalah soal alasan kepraktisan saja. Apalagi sehari-hari transportasi saya adalah sepeda motor. Tetapi tentunya ketika berada di lingkungan sekolah saya juga tidak keberatan untuk memakai rok. Toh itu tidak mengubah jati diri saya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun