Lemang, makanan tradisional khas Nusantara yang dibuat dengan memasak bahan-bahannya dalam batang bambu, bukan hanya hidangan yang enak tetapi juga menjadi simbol dari kearifan lokal yang terus bertahan dalam budaya kita.
Lemang ini terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan, lalu dimasak dalam batang bambu yang dilapisi daun pisang. Rasa yang dihasilkan adalah gurih, lembut, dan memiliki aroma khas yang mampu mengingatkan kita pada kenangan masa lalu.
Asal Usul Lemang Â
Lemang diyakini berasal dari masyarakat Melayu dan Minangkabau serta banyak ditemukan di daerah seperti Sumatera, Kalimantan, dan Malaysia. Lemang biasanya disajikan dalam berbagai perayaan adat, seperti Idul Fitri, acara syukuran, atau kenduri kampung. Proses pembuatannya yang membutuhkan kerja sama dalam gotong royong membantu memperkuat nilai kebersamaan dalam masyarakat.
Cara  Membuat Lemang  Â
- Beras ketan dicuci sampai bersih lalu direndam semalaman.
- Santan kelapa dicampur dengan garam dan daun pandan sebagai bahan pengaroma.
- Bambu yang masih muda dipotong dan dibersihkan, lalu bagian dalamnya dilapisi daun pisang.
- Campuran ketan dan santan dimasukkan ke dalam bambu, lalu dibakar perlahan di atas bara api selama 4-5 jam sambil terus digoyangkan agar matang secara merata.
Lemang biasanya disajikan dengan serundeng, atau selai srikaya sebagai pelengkapnya. tekstur luar yang sedikit renyah dan bagian dalam yang lembut menciptakan sensasi rasa yang sulit dilupakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI