Mohon tunggu...
Riski Nurul pertiwi
Riski Nurul pertiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bhakti Akademisi UNNES: Media Pembelajaran Interaktif Sebagai Upaya Pengenalan Coding dan Penguatan Keterampilan Abad 21 Bagi Peserta Didik SD

4 Oktober 2025   13:45 Diperbarui: 4 Oktober 2025   13:42 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku berjudul "Ayo Jago Coding! Buku Aktivitas Dasar untuk Anak Kelas 3--4" merupakan hasil karya inovatif dari Riski Nurul Pertiwi, mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang semester 3. Buku ini dikembangkan untuk membantu peserta didik sekolah dasar mengenal konsep dasar coding melalui berbagai kegiatan yang sederhana, menarik, dan dapat dilakukan tanpa menggunakan perangkat teknologi.

Kehadiran buku ini menjadi jawaban atas kebutuhan pembelajaran di era digital, di mana anak-anak lebih sering menjadi pengguna teknologi dibanding pencipta. Melalui aktivitas interaktif dan logika dasar, siswa diajak melatih cara berpikir terstruktur, memecahkan masalah, serta mengasah kreativitas dan ketelitian. Pembelajaran coding sejak dini tidak hanya mendukung keberhasilan akademik, khususnya pada mata pelajaran seperti matematika dan sains, tetapi juga memperkuat keterampilan abad 21 yang penting untuk masa depan.


Pembuatan buku "Ayo Jago Coding!" dilakukan melalui beberapa tahapan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan selaras dengan Kurikulum Merdeka. Tahap pertama adalah analisis kurikulum, dengan menelaah capaian pembelajaran fase B untuk mengidentifikasi kompetensi yang relevan, terutama berpikir logis, pemecahan masalah, dan
pengenalan teknologi dasar. Dari sini dirumuskan tujuan pembelajaran yang berfokus pada pengembangan pola pikir komputasional secara sederhana.

Tahap kedua, dilakukan pengumpulan referensi dari berbagai sumber seperti buku aktivitas coding anak serta artikel literasi digital. Materi-materi ini kemudian dipilih dan disesuaikan agar sesuai dengan karakteristik siswa kelas 3--4 SD.


Tahap ketiga adalah perancangan struktur dan aktivitas buku. Penulis menyusun layout yang terdiri dari bagian pengantar, instruksi kegiatan, lembar aktivitas siswa, dan refleksi. Aktivitas yang dibuat meliputi permainan pola, teka-teki instruksi, hingga simulasi algoritma sederhana, yang dirancang agar menarik, berwarna, dan mudah dipahami anak.

Tahap keempat, buku ini diuji coba secara terbatas kepada beberapa siswa kelas 3--4 untuk melihat tingkat pemahaman terhadap instruksi dan ketertarikan mereka terhadap aktivitas. Umpan balik dari siswa dan guru menjadi dasar perbaikan instruksi, desain visual, serta kesesuaian tingkat kesulitan.

Tahap terakhir adalah finalisasi dan pencetakan. Setelah melalui proses revisi, buku disusun dalam format cetak dan digital dengan desain yang menarik dan ramah anak. Hal ini memungkinkan buku dapat digunakan baik di sekolah dengan fasilitas lengkap maupun yang masih terbatas, sehingga mendukung pemerataan akses pembelajaran coding di sekolah dasar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun