Mohon tunggu...
Riski Anndaptra
Riski Anndaptra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Relevansi Pancasila

7 Juni 2023   20:51 Diperbarui: 7 Juni 2023   21:02 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa Sanskerta, yakni "panca" berarti lima dan "sila" yang berarti asas atau prinsip. Apabila kita lihat dari segi bahasa, Pancasila adalah suatu pedoman kehidupan dalam berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila adalah ideologi dasar negara Indoensia yang ditemukan oleh Soekarno, Presiden pertama Indonesia. Sejak diperkenalkan oleh Soekarno sebagai dasar negara tahun 1945, Pancasila telah menjadi landasan filosofis, politik dan sosial yang mengikat seluruh rakyat Indonesia. Saat ini ada banyak tantangan yang terus berkembang seiring dengan berkembangnya zaman, relevansi pancasila tetap relevan dan penting.

Salah satu faktor utama relevansi Pancasila adalah perannya dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Pancasila menghargai keberagaman budaya, suku, agama, dan bahasa di Indonesia, dan mendorong sikap saling menghormati, toleransi, dan kerukunan antarwarga negara. Di tengah perbedaan ini, Pancasila menjadi landasan yang mempersatukan Indonesia sebagai satu kesatuan yang kuat.

Memang benar bahwa ada berbagai tanggapan dan argumen mengenai relevansi pancasila. Beberapa orang berpendapat bahwa pancasila tidak lagi relevan dalam menghadapi perubahan - perubahan yang terjadi saat ini. Beberapa argumen yang diajukan seperti pancasila sudah tidak mampu mengatasi tantangan modern, argumen ini muncul mungkin karena dari persepsi bahwa prinsip-prinsip Pancasila tidak memberikan solusi konkret terhadap masalah-masalah kompleks yang dihadapi oleh masyarakat saat ini. Ada juga orang yang berpendapat bahwa Pancasila tidak lagi sejalan dengan nilai - nilai global yang berkembang, Pancasila dianggap ketinggalan zaman dan tidak relevan menghadapi tantangan di masa depan. Masih banyak pendapat yang mengatakan bahwa pancasila tidak relevan, penting untuk diingat bahwa pendapat-pendapat ini mencerminkan sudut pandang individu atau kelompok tertentu dan tidak mencerminkan pandangan secara universal. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, Pancasila tetap menjadi landasan penting dalam mengarahkan kehidupan berbangsa dan bernegara, serta memelihara persatuan dan kerukunan dalam keragaman yang ada.

Pancasila, sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia, telah mengalami perjalanan panjang sejak diperkenalkan pada saat kemerdekaan. Namun, dalam konteks zaman yang terus berubah dan tantangan yang semakin kompleks, ada perdebatan dan pertanyaan mengenai relevansi Pancasila. Dalam tulisan ini, akan dieksplorasi mengenai relevansi Pancasila dalam menghadapi dinamika sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang ada saat ini. Melalui pemahaman mendalam, evaluasi kontekstual, dan pengembangan interpretasi yang tepat, dapatlah disimpulkan bagaimana Pancasila tetap menjadi landasan yang relevan dan berperan penting dalam membangun bangsa yang bersatu, adil, demokratis, dan berkeadaban.

Beberapa hal yang membuktikan tentang relevansi Pancasila :

  1. Dasar Hukum: Pancasila diakui sebagai dasar hukum tertinggi di Indonesia, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Hal ini menegaskan bahwa Pancasila memiliki kekuatan yang mengikat dan relevan dalam sistem hukum negara.

  2. Pilar Negara: Pancasila dianggap sebagai pilar-pilar negara Indonesia. Prinsip-prinsip Pancasila menjadi pedoman bagi lembaga-lembaga pemerintahan, termasuk lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Pancasila memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan politik, penyusunan kebijakan, dan penerapan hukum di Indonesia.

  3. Kesepahaman Nasional: Pancasila menjadi faktor penyatuan dan kesepahaman nasional di Indonesia. Dalam masyarakat yang beragam budaya, agama, dan suku, Pancasila memainkan peran penting dalam membangun persatuan, kerukunan, dan persaudaraan antarwarga negara. Pancasila mengandung nilai-nilai universal yang dapat merangkul dan menghormati keberagaman.

  4. Pendidikan dan Kurikulum: Pancasila diajarkan dalam sistem pendidikan di Indonesia, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Ini mencerminkan pentingnya Pancasila dalam membentuk karakter dan identitas nasional generasi muda. Relevansi Pancasila dalam pendidikan adalah untuk mengembangkan sikap saling menghargai, keadilan, dan kecintaan terhadap tanah air.

  5. Nilai-nilai Kemanusiaan: Pancasila mengandung nilai-nilai kemanusiaan yang universal, seperti persamaan, keadilan, dan hak asasi manusia. Dalam menghadapi tantangan global seperti kemiskinan, perubahan iklim, dan konflik, nilai-nilai tersebut tetap relevan dan menjadi landasan untuk mencapai kesejahteraan dan perdamaian bagi seluruh rakyat Indonesia.

  6. Penghargaan Internasional: Pancasila mendapatkan pengakuan dan penghargaan internasional. Prinsip-prinsip Pancasila yang mengedepankan demokrasi, keadilan, dan hak asasi manusia diakui oleh komunitas internasional. Hal ini menunjukkan relevansi Pancasila dalam konteks global dan potensi kontribusinya dalam membangun kerjasama internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun