Mohon tunggu...
Riski Ananda
Riski Ananda Mohon Tunggu... mahasiswa

mahasiswa UIN Sumatra Utara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Festival Anak Sholeh dan Tabligh Akbar Meriahkan Desa Secanggang Bersama KKN UINSU 2025

2 September 2025   10:00 Diperbarui: 2 September 2025   14:13 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama mahasiswa kkn uinsu 2025 desa Secanggang dan tamu undangan 

Langkat – Desa Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada 28–29 Agustus 2025 terasa berbeda dari biasanya. Halaman Masjid Aziziyah dipenuhi keceriaan anak-anak, lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an, serta tepuk tangan masyarakat yang memberikan dukungan. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) sukses menggelar Festival Anak Sholeh selama dua hari, yang ditutup dengan Tabligh Akbar di malam harinya.

Acara dimulai pukul 14.00 WIB setiap harinya. Sejak sore, masyarakat sudah ramai berdatangan, memenuhi halaman masjid dengan penuh antusias. Anak-anak tampak bersemangat mengikuti berbagai lomba islami, mulai dari lomba azan, hafalan surah pendek, cerdas cermat agama, busana muslim, mewarnai, hingga vokal solo religi. Keceriaan terpancar dari wajah mereka, meski ada pula yang sesekali gugup ketika tampil di depan penonton.

“Saya senang ikut lomba hafalan surat pendek. Walaupun tadi sempat salah, tapi jadi lebih semangat belajar lagi,” ujar salah satu peserta yang mengikuti perlombaan

Selain anak-anak, para orang tua juga larut dalam suasana. Mereka tidak hanya hadir sebagai penonton, tetapi juga mendukung penuh kegiatan ini.

“Anak-anak jadi lebih berani tampil dan belajar agama dengan cara yang menyenangkan. Kami sebagai orang tua sangat bersyukur ada kegiatan seperti ini, apalagi melibatkan seluruh warga,” kata salah satu warga yang hadir mendampingi putranya.

Ketua Kelompok KKN UINSU Desa Secanggang menjelaskan bahwa Festival Anak Sholeh ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga sarana pendidikan karakter. “Kami ingin meninggalkan kesan mendalam bagi anak-anak desa, agar mereka semakin cinta agama dan memiliki semangat belajar yang tinggi,” ungkapnya.

Kepala Desa Secanggang pun menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami bangga dengan adik-adik mahasiswa KKN UINSU. Dalam dua hari ini, desa kami terasa lebih hidup dengan suasana religius dan kebersamaan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” ujarnya penuh harap.

Pada malam penutupan, kegiatan semakin khidmat dengan digelarnya Tabligh Akbar. Ratusan warga hadir memadati halaman masjid, mendengarkan tausiah agama yang menyejukkan hati. Suasana religius yang terbangun selama dua hari itu menjadi puncak kebersamaan mahasiswa dan masyarakat desa.

Festival Anak Sholeh dan Tabligh Akbar ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi bukti nyata sinergi mahasiswa KKN dan masyarakat dalam membangun suasana religius, edukatif, serta mempererat tali silaturahmi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam membina generasi muda yang cinta agama, berakhlak mulia, dan peduli terhadap lingkungannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun