Mohon tunggu...
Riska Mayaristi Nur Azizah
Riska Mayaristi Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang gemar menari dan mencintai tentang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Seni

Buku Panduan Tata Rias Lakon Dewi Sinta

18 Oktober 2025   13:40 Diperbarui: 18 Oktober 2025   13:35 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seni tradisional Indonesia tidak hanya menyuguhkan keindahan gerak dan irama, tetapi juga menyimpan makna filosofis yang mendalam. Salah satunya adalah wayang orang, seni pertunjukan yang menggabungkan tari, musik, drama, dan tata rias. Di balik gemerlap panggungnya, tata rias memainkan peran penting dalam membentuk karakter tokoh dan menghidupkan cerita. Dari pemikiran inilah lahir sebuah karya berjudul “Buku Panduan Tata Rias Lakon Dewi Sinta".

Pembuatan buku panduan ini berangkat dari keinginan untuk melestarikan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam seni wayang orang, khususnya dalam lakon Dewi Sinta dari epos Ramayana. Dewi Sinta bukan sekadar tokoh pendamping Rama, tetapi simbol kesucian, kesetiaan, dan keteguhan hati seorang perempuan.

Melalui tata rias, karakter dan sifat-sifat luhur Dewi Sinta dapat diwujudkan dalam bentuk visual yang indah dan penuh makna. Oleh karena itu, dibutuhkan panduan rias yang tidak hanya berorientasi pada teknik, tetapi juga pada pemahaman filosofi dan estetika tokohnya.

Link buku panduan : https://drive.google.com/file/d/12YBsVGszuly21qZjQLTaKJj98TvgsMLG/view?usp=drivesdk 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun