Selain mendampingi siswa, Riska juga mendampingi 2 guru dan 10 orang tua siswa dengan cara mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam rangka penguatan pembelajaran daring lalu membantu memberikan solusi yang kreatif. Pendampingan orang tua dan guru dilakukan dengan diskusi secara online melalui aplikasi whatsapp. Sehingga guru lebih mudah menyiapkan media pembelajaran yang kreatif dan orang tua dapat membantu anak dalam penguatan pembelajaran daring.
Kesuksesan pembelajaran daring selama masa Covid-19 ini tergantung pada kedisiplinan semua pihak. Oleh karena itu, pihak sekolah/madrasah di sini perlu membuat skema dengan menyusun manajemen yang baik dalam mengatur sistem pembelajaran daring. Hal ini dilakukan dengan membuat jadwal yang sistematis, terstruktur dan simpel untuk memudahkan komunikasi orangtua dengan sekolah agar putra-putrinya yang belajar di rumah dapat terpantau secara efektif.
Dengan demikian, pembelajaran daring sebagai solusi yang efektif dalam pembelajaran di rumah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, physical distancing (menjaga jarak aman) juga menjadi pertimbangan dipilihnya pembelajaran tersebut. Kerjasama yang baik antara guru, siswa, orangtua siswa dan pihak sekolah/madrasah menjadi faktor penentu agar pembelajaran daring lebih efektif.