Mohon tunggu...
KKN UM JAMBESARI 2021
KKN UM JAMBESARI 2021 Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Negeri Malang

KKN Reguler

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengurangi Sampah Plastik Guna Menghindari Pencemaran Lingkungan

2 Mei 2020   11:00 Diperbarui: 3 Mei 2020   16:11 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan Indonesia menempati urutan kedua di dunia, karena terdapat 64 juta ton / tahun menghasilkan sampah plastic dan sebagiannya dibuang di laut akibatnya ekosistem laut akan rusak. Sampah plastik akan terurai dan akan berubah menjadi mikroplastik dan nanoplastik, kedua jenis olastik tersebut yang berukuran sangat kecil, dan tidak sengaja di konsumsi ikan karena warna dari jenis tampilan plastik sangat menarik.

Manusia merupakan salah satu produsen paling utama dalam penambahan sampah plastik di lingkungannya. Bahkan tidak dapat kita sadari semua jenis benda yang kita gunakan dalam sehari-hari menghasilkan plastik. Banyaknya produksi minuman atau makanan yang menggunakan plastik sebagai bungksnya maka akan menghasilkan pertambahan jumlah sampah plastik yang digunakan, apalagi sekarang ini kapasitas untuk pengolahan limbah plastik sangat kurang atau minim, maka terjadi penumpukkan limbah sampah plastik. 

Dalam mengurangi sampah plastik menjadi suatu metode penting yang harus di ketahui oleh masyarakat.  Dalam proses penguraian sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama akibatnya akan merusak pencemaran lingkungan. Selain berdampak di lingkungan sampah plastik yang sudah terkumpul lalu di bakar juga dapat mengganggu pernafasan manusia karena polusi udara dan mengakibatkan sesak bernafas. Pada umumnya penggunaan sampah plastik secara berlebihan akan menimbulkan dampak yang sangat signifikan pada kesehatan dan juga kerusakan lingkungan.

Dengan perkembangan zaman dari industry polimer sintetik akan membuat kehidupan kita terus dimanjakan dengan kepraktisan yang membuat manusia nyaman dan puas dari produk yang dikonsumsinya, bungkus plastik yang digunakan membungkus makanan yang sering dikonsumsi manusia, misal bungkus kresek yang digunakan membungkus gorengan maka akan terjadi kontaminasi zat pewarna plastik dengan gorengan. Kebanyakan manusia tidak pernah memperdulikan bahayanya sampah plastik, sehingga mereka mengkonsumsi pangan yang terbungkus plastik. 

Padahal bahaya sampah plastik akan menimbulkan kanker bahkan sampai dengan kematian. Jika sampah plastik semakin banyak dan menumpuk maka akan terjadi adanya limbah plastik. Adapun dampak negative dari pencemaran limbah plastik seperti, sampah plastik yang dibuang dengan sembarangan apabila adanya hujan maka akan terjadi banjir dan membuat sungai menjadi tercemar dan dangkal, air dan tanah akan tercepar bahkan akan tercampur dengan bahan kimia yang mengakibatkan menurunnya kesuburan tanah dan bahan kimia yang terkandung pada plastik dapat membunuh ekosistem di sungai dan tanah seperti cacing dan ikan-ikan kecil.

Bagaimana cara menanggulangi limbah plastik tersebut? Tentunya penumpukan sampah plastik tidak dapat dibiarkan begitu saja, apalagi dengan cara membakar atau menguburkan sampah plastik dalam tanah merupakan hal yang keliru bukan menghilangkan sampah plastik namun akan merusak lapisan tanah, jika sampah di bakar polusinya akan menganggu system pernafasan manusia dan mengakibatkan sesak nafas. 

Nah dalam hal ini untuk mengurangi atau menanggulangi limbah plastik maka harus digantikan dengan kain atau sering dikenal dengan furhosiki, penggunaan metode fabrikasi dan penggunaan biodegradable yang mudah diterurai oleh bakteri.  Dengan furhosiki merupakan teknik membawa barang dan membungkus makanan menggunakan sehelai kain yang berbentuk persegi, hal tersebut dilakukan guna  melestarikan bumi agar tidak tercemar oleh limbah plastik.

Pengolahan limbah plastik dengan Fabrikasi yaitu penanggulangan dengan cara mendaur ulang yang menjadi solusi terbaik, selain untuk meminimalisasi penumpukan limbah plastik juga akan menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomis, biasanya peralatan yang digunakan pada metode fabrikasi masih menggunakan peralatan yang sederhana seperti gunting, lem, alat pertukangan dan yang lainnya. produk yang dihasilkan dari limbah sampah plastik akan memiliki nilai seni, ekonomis dan nilai keindahan atau unsur estetika yang tinggi. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang menganggur mereka dapat membuat kerajinan yang berasal dari limbah plastik agar mereka memiliki pemasukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kemudian terakhir penggunaan plastik biodegradable, penggunaan plastik ini juga dianggap pilihan yang baik karena plastik biodegradable memiliki sifat yang ramah lingkungan, sehingga banyak masyarakat yang ketergantungan menggunakan plastik tersebut. Hal ini dapat dilihat pada sector industry yang memproduksi plastik yang berbahan biodegradable menjadi suatu keuntungan, sebab dalam proses pembuatan plastic tersebut dapat mengurangi karbon dioksida dan pada tahap pembuangan juga mengurangi bahan-bahan organik.

Adapun upaya penanggulangan limbah plastik yaitu dengan cara, a. Mengurangi penggunaan plastik pada saat berbelanja dalam arti harus membawa kantong belanjaan dari rumah seperti kantong yang berbahan kain, b. Penanggulangi limbah plastik dengan cara 3R yaitu reuse (pakai ulang) plastik tidak untuk sekali pakai namun plastik dapat digunakan 2 sampai 3 kali pemakaian lagi, recycle (mendaur ulang) sampah plastik dapat diolah menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomis dan dapat menghasilkan uang, dan recovery (mengambil ulang), c. Tidak membuang limbah plastik disembarang lingkungan karena dapat merusak lapisan tanah, dapat menyumbat saluran air, dan plastik tidak mudah terurai, d. Mengikuti kelembagaan atau organisasi yang menangani plastik.

Terdapat berbagai cara yang dilakukan dalam mengurangi atau menanggulangi limbah plastik agar terhindar dari kerusakan lingkungan akibat menumpuknya sampah plastik dan kesehatan masyarakat terjamin karena mereka telah mengurangi penggunaan plastik.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun