Mohon tunggu...
Riska Alifia Putri
Riska Alifia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Program Studi Sains Data, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Nusa Mandiri

Hanya ingin berbagi informasi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pentingnya Perlindungan Privasi Data

31 Maret 2022   13:40 Diperbarui: 31 Maret 2022   13:43 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Hai, Warganet!

Seperti yang kita ketahui, perkembangan teknologi di era industri 4.0 semakin berkembang pesat. Tentu kita sebagai pengguna teknologi merasa sangat terbantu, karena memang tujuan diciptakannya teknologi ialah untuk mempermudah pekerjaan manusia. Salah satu contoh perkembangan teknologi yang sering bersentuhan dengan kita yaitu smartphone.

Smartphone atau ponsel pintar dapat membantu kita dalam berkomunikasi jarak jauh, seperti bertukar pesan dan menerima panggilan dari teman, pacar, maupun keluarga yang bahkan berbeda negara dengan kita sekalipun. Tak hanya itu, smartphone memberikan kebebasan bagi para penggunanya untuk mengexplore dunia lewat media internet, dalam memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan. Informasi sendiri memiliki arti kumpulan data yang sudah diproses dan memiliki makna atau arti tertentu. Maka dapat disimpulkan, smartphone yang kita miliki menyimpan begitu banyak data.

Contoh sederhana dari kumpulan data yang berada di dalam smartphone kita adalah foto-foto yang kita simpan di galeri, riwayat pencarian pada halaman browser, atau bahkan pesan yang kita kirimkan kepada teman lewat aplikasi chat. Nah, pesan yang kita kirimkan tersebut juga termasuk sekumpulan data berbentuk teks, lho.

Tanpa disadari, kita selalu bersinggungan dengan data dalam kehidupan sehari-hari. Begitu banyak data pribadi yang tersimpan di dalam smartphone kita. Tentunya itu merupakan privasi yang harus kita jaga. Tidak boleh sembarang orang mengetahui privasi kita. Terkecuali, kita memilih untuk mempublikasikan data-data yang kita miliki untuk dapat dilihat orang lain atau publik.

Seperti halnya penggunaan media sosial. Tak hanya sekadar untuk mendapatkan informasi, media sosial merupakan tempat dimana kita dapat mempublikasikan sedikit demi sedikit informasi mengenai diri kita kepada orang lain atau publik. Misal, seperti mengupload foto-foto selfie, mencantumkan tempat tanggal lahir dan nama lengkap pada bio, update seputar kegiatan yang dilakukan sehari-hari bersama keluarga, dan masih banyak lagi.

Singkatnya, ketika kita memutuskan untuk membagikan data-data kita kepada publik, maka orang lain dapat dengan mudah mengumpulkan informasi tentang diri kita. Data yang berkaitan dengan diri kita itu dapat disebut sebagai data pribadi. Menurut RPM PDPSE, Data pribadi merupakan data perseorangan tertentu yang harus disimpan, dirawat, dan dijaga kebenaran serta dilindungi kerahasiaannya. 

Ada baiknya sebelum kita memutuskan untuk membagikan data-data pribadi kita kepada publik, kita harus memiliki pengetahuan tentang data pribadi apa saja yang sebaiknya harus dijaga kerahasiannya dari orang lain. Hal ini sangat penting, guna menjaga data pribadi kita agar tidak disalahgunakan. Karena tidak jarang ada oknum yang memanfaatkan perkembangan teknologi untuk melakukan tindak kejahatan di dunia maya yang biasa disebut cyber crime.

Lalu, apa saja bentuk data pribadi yang harus dijaga kerahasiaannya? 

  1. Nomor  KK (Kartu Keluarga);
  2. NIK (Nomor Induk Kependudukan);
  3. Tanggal/bulan/tahun lahir;
  4. Keterangan tentang kecacatan fisik dan/atau mental;
  5. NIK ibu kandung;
  6. NIK ayah; dan
  7. Beberapa isi catatan peristiwa penting.

Bagaimana cara menjaga kerahasiaan data yang kita miliki?

  1. Mengganti password secara berkala,
  2. Aktifkan verifikasi keamanan dua langkah pada akun yang kita miliki,
  3. Hindari pemakaian WiFi publik atau gratisan,
  4. Pasang antivirus terbaru, dan
  5. Bertransaksi hanya pada platform fintech terpercaya

Jadi, bijaklah dalam menyebarkan data-data mengenai hal yang bersifat pribadi. Karena data memiliki peran yang sangat krusial. Jika lalai, maka dapat disalahgunakan oleh berbagai pihak yang nantinya malah dapat merugikan kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun