Mohon tunggu...
RISKA YULANDARI
RISKA YULANDARI Mohon Tunggu... Akuntan - MAHASISWA

VOLLI BALL/ ARTIKEL

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Monopolistik dan Oligopoli

29 November 2022   20:44 Diperbarui: 29 November 2022   20:55 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS//AKUNTANSI//UNIVERSITAS PALANGKARAYA//Riska yulandari 

                                                              

                                                                                     

          PASAR MONOPOLISTIK DAN PASAR                                                OLIGOPOLI

1. PASAR MONOPOLISTIK

    Pasar monopolistik ( bisas disebut juga pasar persaingan monopolistik ) merupakan jenis pasar persaingan tidak sempurna. yaitu pasar dengan banyak produsen yang menghasilkan suatu komoditas yang sama namun berbeda karakteristiknya. Penjual pada pasar monopolistik tidak ada batas, tetapi setiap suatu produk yang dihasilkan pasti memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan prodak yang lainnya. Contoh prodaknya adalah : shampoo, parpum, pasta gigi, sabun mandi, handuk, berbagai kebutuhan sehari-hari dan lain sebagainya.

PENGERTIAN PASAR MONOPOLISTIK

   Seperti yang kita ketaui didalam pasar momopolitik banyak sekali penjual yang menawarkan dagangan yang serupa( homogen). Tetapi produk yang dijualkan dibedakan dengan kualitas, bentuk dan juga ukuran barang. selain itu semua penjual yang ada harus bersaing semaksimal mungkin. Prodak yang dijual dipasar ini memiliki kualitas,harga dan juga ukuran yang berbeda-beda meski dalan suatu jenis prodak yang sama. penjual biasanya menentukan harga yang tetap sehingga tidak menggunakan mekanisme pasar.

Pasar monopolistik pada dasarnya merupakan suatu pasar yang ada di antara dua jenis pasar yang lumayan ekstrim. Yaitu pasar monopoli dan pasar persaingan. Maka dari itu pasar jenis ini masih mengandung unsur atau sifar yang berasal dari pasar persaingan monopoli dan juga pasar persaingan sempurna.

       CIRI CIRI PASAR MONOPOLISTIK :

Memiliki jumlah penjual atau produsen yang sangat banyak

Diferensiasi produk

Persaingan produsen tidak berdasar pada harga

Kebebasan produsen baru keluar dan ke masuk pasar

Pengembangan teknologi

       

 KEUNTUGAN DALAM PASAR PERSAINGAN MONOPOLIS

Memaksimalkan keuntungan dalam jangka pendek 

Memaksimalkan keuntungan dalam jangka Panjang    

  KELEBIHAN PASAR MONOPOLISTIK

Banyak perusaan didalam pasar akan memberikan keuntungan tersendiri bagi para konsumen dalam memilih produk terbaik bagi mereka.

Adanya kebebasan keluar masuk bagi para produsen. Sehingga hal ini akan menedorong para produsen untuk melakukan inovasi dalam setiap produk yang mereka tawarkan.

Adanya direfensiasi produk yang bisa mendorong para konsumen untuk lebih teliti dalam memilih produk yang akan dibeli.

Pasar ini relative lebih mudah kita temui karena Sebagian besar kebutuhan sehari-hari ada didalam pasar monopolistik. 

   KEKURANGAN PASAR MONOPOLISTIK

Pasar persaingan monopolistik memiliki persaingan yang cukup tinggi, baik dalam harga, kualitas, maupun layanan. Sehingga produsen tidak menyukai modal dan pengalaman.

Membutuhkan modal yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar tersebut.

Pasar ini bisa mendorong berbagai perusaan untuk selalu memberikan inovasi. Sehingga hal itu akan meningkatkan biaya produksi yang berimbas kepada  harga produk yang dibayar oleh para konsumen. 

FAKTOR -- FAKTOR PASAR MONOPOLI

*  Memiliki sumber daya 

*  Skala ekonomis

*  Mendapatkan hak monopoli dari                           pemerintah

 

   CONTOH PASAR MONOPOLISTIK

1. Pabrik rokok

    Pabrik rokok seperti djarum, Gudang garam, dan sebagainya sama-sama memproduksi roko tetapi masing-masing merusahaan memiliki ciri khasnya tersendiri. Bahkan harga yang dipatok oleh masing-masing perusahaan juga berbeda-beda.

2. Pabrik sepeda motor 

   Kemudian yang kedua ada pabrik sepeda motor dari persaingan monopolistik yang ada di Indonesia yaitu pabrik sepeda motor Yamaha dan juga motor honda. Yang mana keluaran motor honda seringkali dianggap lebih irit daripada sepeda motor merk lainnya. 

 2. PASAR OLIGOPOLI

     Secara sederhananya, pasar oligopoli merupakan jenis pasar yang mempunyai jumlah konsumen dan produsen yang tidak sama. Pada umumnya jumlah produsen lebih sedikit daripada konsumen.

Dalam kata lain, pasar oligopoli adalah kondisi pasarnya di mana komoditasnya disukai oleh banyak perusahaan. Karena hal tersebut membuat harga dipasar menjadi tidak seimbang.

Dalam kamus besar Indonesia ( KBBI) pasar oligopoli merupakan keadaan pasar yang dimana produsen membekalkan barang yang hanya berjumlah sedikit, sehingga mempengaruhi harga jual pasar atau keadaan pasar yang tidak seimbang yang disebebkan oleh sejumlah pembeli.

Diambil dari invertorpedia, pasar oligopoli adalah stuktur pasar yang isinya hanya ada kapasitas kecil tetapi sangat bisa mempengaruhi kondisi pasar tersebut dengan cara signifikan.

Selain itu pasar oligopoli juga pasar yang dikuasai dua perusaan atau lebih. 

CIRI CIRI PASAR OLIGOPOLI :

1. Terdiri dari dua perusaan atau lebih

2. Produk yang dijual belikan bersifat                         homogen

3. Harga antar produk hamper sama

4. Membutuhkan strategis pemasaran yang           matang

   JENIS PASAR OLIGOPOLI :

- PASAR OLIGOPOLI  MURNI

Pasar oligopoli murni merupakan pasar yang hanya  mejual satu barang saja, namun variasi dari barangnya lumayan banyak. Sedang harga barang satu dan barang lainnya hampir sama. 

Jenis pasar oligopoli ini , hampir sama dengan pasar monopolistik dimana kebijakannya dipengaruhi oleh produsen utama. Oleh karena itu pasar ini disebut pasar oligopoly murni.

- PASAR OLIGOPOLI TERDIFERENSIASI

Pasar ini merupakan pasar yang hanya menjual satu jenis produk saja. Tetapi, harga pada jenis barang ini tidak sama dengan harga produsen atau perusaan lainnya.

Secara sederhana harga dari satu produsen dengan produsen yang lain akan mengalami diferensiasi. Jika hal tersebut terjadi, maka pasar oligopoli menjadi semakin tidak sehat, dikarenakan konsumen lebih tertarik kepada harga yang lebih murah, akan tetapi barang tersebut cukup berkualitas.

PASAR OLIGOPOLI NON KOLUSI 

Pasar ini adalah pasar yang mana jika ada perusahaan yang ingin memainkan harga barang atau jasa perlu melihat kondisi atau perkembangan yang terjadi pada perusahaan yang lain

( kopetitor). Dalam pasal oligopoli suatu perusahaan memerlukan tujuan agar suatu usaha mengalami perkembangan serta bisa mengikuti persaigan harga produk.  

PASAR OLIGOPOLI POLUSI

Pasar ini adalah pasar yang mana hampir setiap produsennya atau perusahaannya melakukan kerja sama. Langkah kerja sama ini biasanya dilakukan pada saat ingin menaikan harga dari suatu produk atau jasa.

 CONTOH PASAR OLIGOPOLI 

            . perusahaan rokok 

            . industri jasa penerbangan

            . industri kenderaan bermotor 

            . perusahaan semen

            . produden mie instan 

            . operator telekomunikasi 

            . pabrik handphone

 

KESIMPULAN

            Pasar monopolistik merupakan pasar homogen berarti pasar dimana produsen dan konsumen saling memenuhi kebutuhan barang yang sejenis atau sama akan tetapi setiap produsen mempunyai ciri khas produknya masing -- masing selain itu pasar monopolistik yang juga merupakan sebuah pasar yang dikembangkan karena tidak adanya kepuasan dalam pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Dengan sebutan lain, pasar monopolitik merupakan gabungan dari pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. 

Sementara pasar oligopoli adalah pasar yang biasanya terdiri dari dua atau sepuluh perusahaan yang menjual suatu produk dipasar. Perusahaan oligopoli biasanya menghasilkan produk homogen atau diferensiasi ( berbeda corak ) kegiatan yang biasanya dilakukan oleh setiap perusahaan pada pasar oligopoli akan menimbulkan suatu pengaruh atau reaksi pada perusahaan yang lainnya yaitu karena perusahaan pada pasar oligopoly tidak begitu banyak.  

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun