Mohon tunggu...
Risda Putri Indriani
Risda Putri Indriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hai! Panggil saya Risda !
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biologi - Pendidikan - Islam Mahasiswa Pendidikan Biologi-UNJ

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Main Jeep di Merapi

29 Agustus 2022   08:00 Diperbarui: 29 Agustus 2022   08:04 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Museum Mini Hartaku merupakan rumah warga yang rusak akibat wedhus gembel. Sisa perabotan, tulang hewan, baju, dll merupakan isi dari museum tersebut. 

Di museum tersebut juga terdapat narasumber yang menceritakan peristiwa wedhus gembel. Disana kamu dapat membeli beberapa oleh-oleh khas gunung Merapi.

Dok.Pri/Risda P
Dok.Pri/Risda P

Destinasi selanjutnya adalah sungai Kali Kuning. Disini kamu akan merasakan menaiki jeep dengan kecepatan tinggi sehingga kamu akan pulang basah-basahan. 

Tetapi tenang saja, kamu bisa membeli seperangkat jas hujan Rp. 10.000 untuk melindungi baju dari basah dan kotoran. Selain itu kamu bisa meminta supir jeep untuk mengendarai jeep dengan pelan agar baju kamu tidak basah.

Adapun destinasi ke rumah dan makam Mbah Maridjan tidak saya kunjungi. Namun, Mbah Maridjan merupakan sosok yang dapat dijadikan panutan karena rasa setianya, tanggungjawabnya, dan sederhana. 

Mbah Maridjan adalah juru kunci Gunung Merapi. Beliau bahkan tetap di Gunung Merapi dan tidak pergi dari sana walaupun dalam kondisi berbahaya. 

Jika kamu memiliki waktu yang lebih, sebaiknya kunjungi makam dan rumah Mbah Maridjan untuk mendoakannya. Sampai saat ini Mbah Maridjan dikenal sosoknya dan harum namanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun