Mohon tunggu...
RISAYANTI
RISAYANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hallo..

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030146)

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Membedah Film KKN di Desa Penari, Film Terlaris Sepanjang Masa

6 Juni 2022   21:14 Diperbarui: 6 Juni 2022   21:31 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar :style.tribunnews.com

Cara simple man menggambarkan tentang KKN Desa Penari sisi lain dari dunia pendidikan yang ironis, terutama di wilayah Indonesia Timur,  Fenomena dalam film Laskar Pelangi menarik untuk diteliti lebih dalam baik mengenai bentuk, alur dramatiknya maupun makna pesan-pesan yang disampaikan. 

Film KKN Desa Penari mengetengahkan tema sosial yang mengangkat aspek-aspek rohani dan mental maksudnya yang dituju adalah agar penonton dapat meliputi perasaan waspada di tempat mana saja, untuk meresapi kejadian yang 

menimpa tokoh-tokohnya. Film ini pada umumnya menonjolkan unsur horor namun tidak menutup kemungkinan di dalamnya memuat unsur-unsur pendidikan yang melibatkan perasaan dan merangsang pikiran serta memberi motivasi pesan moral pada penontonnya.

Seperti sambutan warga desa tersebut yang menyalami Widya dan teman-temanya dengan mengatakan "selamat datang" dengan bahasa jawa ketimuran mereka, yang dijawab Widya dengan ucapan ''terimakasih" rasa sosial warga di desa tersebut sangatlah kuat terlihat dari antusias warga setempat dalam menyambut mahasiswa yang akan KKN di desa mereka. Pesan moral dari cerita kkn ini mencerminkan sifat dan sikap masyarakat jawa yang identic dengan keramahnya.

Masyarakat jawa dikenal dengan kesopanan dan memiliki etika yang baik. Hal ini dapat kita lihat dengan sambutan "tersenyum, menyapa, ramah-ramah dan gotong royong. Untuk menumbuhkan nilai pendidikan dan budaya bagi para penonton agar kedua nilai tersebut hilang kehidupan masyarakat. Desa yang mereka tempati merupakan salah satu desa tertua di daerah ini berdasarkan sejarah.

Nilai-nilai budaya yang terdapat di dalam cerita KKN di Desa Penari ialah nilai adat istiadat dan nilai tradisi dapat dinilai dari Percakapan Widya dengan si Mbah dalam bentuk ''Kopi Ireng adalah kopi yang biasa kami gunakan untuk memberi sesembahan kepada nenek moyang kami, 

Kabar yang pernah saya dengar, bangsa halus, suka sekali dengan kopi itu karena bagi mereka, kopinya terasa manis. Itu membuktikan bahwa tradisi dan adat istiadat di dalam film KKN di Desa Penari sangatlah kental dan sangat menjunjung tinggi.

Berdasarkan maksud dan tujuan untuk memberikan informasi, aspek terpenting dalam film ini merupakan pesan-pesan yang disampaikan dikemas dalam bentuk adegan-adegan saling berkesinambungan dan menyatu menjadi suatu bentuk cerita. Jadi penonton dapat mengambil hikmah dari film KKN Desa Penari dari banyak adegan yang di gambarkan bahwanya,

 kita sebagai manusia tidap boleh egois, yang sudah dikatakan bapak kepala desa bahwa tempat desa tersebut sebelumnya belum ada acara seperti KKN ke egoisan mereka lah yang membuat mereka celaka  dan selanjutnya saat kita KKN

 di desa orang kita harus menghormati para penduduknya termasuk tradisi dan budayanya ketika kita melihat maupun merasakan hal aneh di desa orang kita pura-pura tidak tahu dan diam saja sebagai penghormatan untuk para leluhur di desa, 

berpikir dalam bertidak hal yang harus kita miliki kita harus mengetahui dampak buruk dengan tindakan kita, jangan sampai terjebak dalam khasrat nafsu seperti tokoh  bima yang akhirnya menjadi salah satu dari dua korban,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun