Mohon tunggu...
Risa Novianti
Risa Novianti Mohon Tunggu... -

mahasiswi ILMU KOMUNIKASI UIN_Sunan Kalijaga yang selalu berusaha lebih baik di setiap harinya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

SBY Berkunjung, yang Heboh Para Polisi

10 Oktober 2012   03:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:00 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13498410231562465851

Hari ini, 10 Oktober 2012, tepat pukul 09.00 di Yogyakarta telah kedatangan tamu istimewa. Siapakah? yaitu beliau Mr.Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono. Karena hari ini adalah pelantikan walikota Hamengkubuono X menjadi Gubernur Yogyakarta dan Pakualam sebagai Wakil Gubernur.

SBY tiba di Jogja kemaren, pukul 10.00 pagi dan lansung menuju istana kepresidenan Yogyakarta. Segenap kepolisian dan pamong praja atau SATPOL PP telah di kerahkan untuk mengawasi selama Tuan SBY berkunjung di Jogja.

Dari pagi setibanya Pak SBY di Jogja, sepanjang jalan Ahmad dahlan dan daerah menuju Istana kepresidenan, dijaga ketat oleh kepolisian daerah setempat. Meskipun tidak begitu diperketat seperti menutup akses jalan, tapi di setiap sudut jalan telah dijaga tiga hingga lima polisi bersragam dan berrompi hijau menyala.

Saya memang tidak melaporkan langsung hari ini. Tapi saya mendapatkan info dari orang yag dapat di percaya. Kemaren, tanggal 9 Oktober 2012 sekitar pukul 16.00 atau 4 sore. Tidak hanya bapak polisi yang berjaga, tapi ibu-ibu Polwan juga turut berjaga di daerah jalan Ahmad Dahlan.

Penjagaan terbagi atas empat gelombang, pagi, siang, dan malam dan tengah malam. Saya mendapatkan info ini juga dari salah satu bapak dan ibu polisi yang sedang bertugas di dekat tempat saya bekerja. Poltabes Ngupasan.

“Ada acara apa ini bu ?”, Tanya saya pada salah satu polwan yang sedang bekerja. “Masa gak tau dek? Pak SBY lagi di Jogja untuk pelantikan Gubernur.” Jawab Polwan tersebut dengan tegas.

“Oohh…”, jawab saya dan teman saya yang ikut mendengarkan dengan ekspresi datar. Saya kira Lady Gaga. Salah besar deh.

Bukan berarti melecehkan, atas ketidaktahuan masyarakat Jogja atas kehadiran Bapak SBY. Tapi mungkin beliau tidak ingin kedatngannya di agung-agungkan oleh warga Jogja. Sebagian yang mengetahui mungkin warga sekitar Ndalem Kraton Jogja, sekitar daerah Alun-alun utara Jogja. Karena mungkin juga kepentingan lebih besar di rasakan oleh masyarakat sekitar Kraton saja. Sedangkan daerah luar kraton hanya sibuk dengan penjagaan yang di lakukan para polisi setiap jalan.

Hari ini, saya rasa jalan menuju istana kepresidenan telah di tutup dan tenang. Jalan Ahmad Dahlan di kosongkan. Di tutup dari jam 08.00 sampai beliau melewati jalan tersebut sekitar pukul 09.00. Hari Rabu, bukan harinya orang sibuk atau hari libur. Jadi saya rasa tidak akan ada ramai-ramai untuk menyambut atau sekedar menyapa bapak SBY. Teman saya pagi ini juga bertanya-tanya, Jogja sedang ada acara apa? Kok di jalan banyak polisi berjaga? Yaa, itu juga karena ketidaktahuan atau kurang perhatian warganya pada presidennya?

Mungkin, saat ini orang nomor satu di Indonesia tidak begitu di agungkan oleh warganya sendiri. Cukup prihatin dengan keadaan tersebut. Tapi memang kenyataannya begitu. Warga Negara sendiri tidak mampu menghargai pemimpinnya. Teman saya juga cukup bertanya-tanya apakah benar pak SBY datang?

“Iya, RI 1 yang muncul, lalu RI 2? Wah, Indonesia seperti gak punya wakil, gak pernah nongol.”

Saya harap ada hal yang mampu memberikan citra yang baik untuk orang nomor satu di Indonesia ini. Tidak hanya kepentingan milik kepolisian semata. Tapi warganya juga mampu memberikan kontribusi bagi beliau.

Karena yang memiliki hajat adalah orang terpenting di Jogja, maka beliau memberikan sedikit kebahagiaan untuk warga jogja dengan adanya ‘angkringan gratis’ di sepanjang jalan malaioboro.

Banyak doa dari kami warga jogja untuk Gubernur, semoga mampu mengayomi warganya dan menjadikan Jogja lebih baik dari sebelumnya. Aminn .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun