Mohon tunggu...
Risa Nasiarika
Risa Nasiarika Mohon Tunggu... Mahasiswi

saya memiliki hobi mewarnai dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

3 Juni 2025   14:44 Diperbarui: 3 Juni 2025   14:44 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster timeline sejarah proklamasi kemerdekaan; Gambar : pribadi

Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

6 Agustus 1945 --- Bom Atom di Hiroshima

Pada tanggal ini, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima, Jepang. Ini merupakan peristiwa besar yang melemahkan kekuatan militer Jepang secara drastis, mempercepat kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II. Serangan ini juga menandai dimulainya krisis politik di Asia, termasuk di wilayah Indonesia yang saat itu masih dijajah Jepang.

9 Agustus 1945 --- Bom Atom di Nagasaki

Tiga hari kemudian, bom atom kedua dijatuhkan di Nagasaki. Akibat dua serangan nuklir ini, Jepang mengalami kehancuran besar dan jatuh dalam tekanan internasional, mempercepat niatnya untuk menyerah kepada Sekutu.

14 Agustus 1945 --- Jepang Menyerah Tanpa Syarat

Setelah kehancuran akibat bom atom, Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Penyerahan ini menjadi titik balik penting karena mengakhiri kekuasaan Jepang di Asia, termasuk di Indonesia, yang sejak 1942 dijajah oleh Jepang.

15 Agustus 1945 --- Golongan Muda Mendesak Proklamasi

Setelah mendengar kabar Jepang menyerah, para pemuda Indonesia seperti Sutan Sjahrir, Wikana, dan Chaerul Saleh mendesak Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Mereka tidak ingin kemerdekaan diberikan sebagai "hadiah" oleh Jepang, tetapi harus diambil sendiri oleh rakyat Indonesia.

16 Agustus 1945 (Pagi) --- Peristiwa Rengasdengklok

Golongan muda "menculik" Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang dan mendesak agar proklamasi dilakukan secepatnya. Di sana, terjadi perdebatan antara golongan tua dan muda mengenai waktu dan cara proklamasi yang tepat.

16 Agustus 1945 (Malam) --- Perumusan Teks Proklamasi

Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta setelah dijemput oleh Laksamana Maeda. Pada malam hari, di rumah Laksamana Tadashi Maeda (Jalan Imam Bonjol No. 1), dilakukan perumusan teks proklamasi. Naskah ditulis oleh Soekarno, diketik oleh Sayuti Melik, dan disetujui oleh para tokoh yang hadir.

17 Agustus 1945, Pukul 10.00 WIB --- Proklamasi Kemerdekaan

Pada pagi hari tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di halaman rumahnya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
Acara sederhana ini dihadiri oleh para tokoh dan rakyat sekitar. Bendera Merah Putih dijahit oleh Fatmawati Soekarno dan dikibarkan untuk pertama kalinya, menandai kelahiran negara Indonesia yang merdeka.

Makna Sejarah

Peristiwa-peristiwa ini merupakan tonggak sejarah yang menunjukkan:
Perjuangan dan keberanian bangsa Indonesia mengambil nasibnya sendiri.
Peran penting golongan muda dan tua dalam mewujudkan kemerdekaan.
Pentingnya momen proklamasi sebagai simbol lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun