Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
6 Agustus 1945 --- Bom Atom di Hiroshima
Pada tanggal ini, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima, Jepang. Ini merupakan peristiwa besar yang melemahkan kekuatan militer Jepang secara drastis, mempercepat kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II. Serangan ini juga menandai dimulainya krisis politik di Asia, termasuk di wilayah Indonesia yang saat itu masih dijajah Jepang.
9 Agustus 1945 --- Bom Atom di Nagasaki
Tiga hari kemudian, bom atom kedua dijatuhkan di Nagasaki. Akibat dua serangan nuklir ini, Jepang mengalami kehancuran besar dan jatuh dalam tekanan internasional, mempercepat niatnya untuk menyerah kepada Sekutu.
14 Agustus 1945 --- Jepang Menyerah Tanpa Syarat
Setelah kehancuran akibat bom atom, Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Penyerahan ini menjadi titik balik penting karena mengakhiri kekuasaan Jepang di Asia, termasuk di Indonesia, yang sejak 1942 dijajah oleh Jepang.
15 Agustus 1945 --- Golongan Muda Mendesak Proklamasi
Setelah mendengar kabar Jepang menyerah, para pemuda Indonesia seperti Sutan Sjahrir, Wikana, dan Chaerul Saleh mendesak Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Mereka tidak ingin kemerdekaan diberikan sebagai "hadiah" oleh Jepang, tetapi harus diambil sendiri oleh rakyat Indonesia.
16 Agustus 1945 (Pagi) --- Peristiwa Rengasdengklok