Agar bukber benar-benar membawa berkah dan tidak menjadi ajang membuka aib, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
Pilih Topik Pembicaraan yang PositifÂ
Daripada membahas kehidupan orang lain, lebih baik berbicara tentang hal-hal yang bisa memberi inspirasi. Misalnya, pengalaman berpuasa tahun ini, rencana ibadah setelah Ramadan, atau berbagi ilmu yang bermanfaat.
Jangan Takut Mengalihkan Pembicaraan
Jika dalam percakapan mulai mengarah ke ghibah, cobalah mengalihkan topik dengan cara yang santai. Misalnya, bisa dengan mengatakan, "Eh, ngomong-ngomong, gimana rencana mudik tahun ini?" atau yang lain, yang sekirannya nyambung.
Jaga Niat dari Awal
Sebelum datang ke bukber, luruskan niat bahwa tujuannya adalah untuk bersilaturahmi dan mempererat persaudaraan, bukan untuk ajang pamer atau membicarakan orang lain.
Buat Bukber yang Lebih Bermakna
Jika menjadi penyelenggara bukber, buatlah acara yang lebih berisi, misalnya dengan mengadakan sesi sharing, tadarus bersama, atau berbagi makanan dengan mereka yang membutuhkan.
Jadikan Bukber sebagai Ladang Pahala, Bukan Dosa Â
Bukber seharusnya menjadi momen untuk merayakan kebersamaan, bukan ajang untuk menguliti kehidupan orang lain. Ghibah mungkin terasa ringan di lidah, tapi dampaknya bisa sangat besar, baik untuk diri sendiri maupun bagi orang yang dibicarakan.
Buka puasa bersama itu indah, jika yang dibuka adalah pintu maaf, bukan aib sahabat. Sebuah pertemuan akan bermakna jika yang kita bagi adalah kebaikan, bukan keburukan orang lain.
Buka puasa seharusnya menutup kelaparan, bukan membuka keburukan orang lain. Kadang obrolan tak sadar melenceng, dan ghibah pun terucap tanpa niat buruk. Jika pernah menyakiti, saya mohon maaf sebesar-besarnya.
Begitupun saya. Kadang lidah lebih cepat daripada akal sehat, dan saya sadar mungkin pernah keceplosan. Dari hati yang paling dalam, saya meminta maaf. See you. Amigos.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI