Mohon tunggu...
Nova Rio Redondo
Nova Rio Redondo Mohon Tunggu... #Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang. Personal Blog: novariout.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapa Konsistensi Lebih Penting daripada Motivasi?

22 Februari 2025   09:05 Diperbarui: 23 Februari 2025   17:13 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Consistency (Konsistensi) VS Motivation (Motivasi) | Dokpri (Nova Rio Redondo)

Coba bayangkan sebentar: Anda sedang duduk di depan meja kerja dengan semangat membara. Inspirasi menyala seperti kembang api di malam tahun baru.

Anda merasa tak terbendung. Hari itu, Anda berjanji akan mulai berolahraga setiap hari, menulis jurnal harian, dan membaca satu buku setiap minggu.

Namun, seminggu kemudian, semangat itu memudar. Motivasi yang dulu menggebu-gebu kini hanya menjadi kenangan. Lalu semua kembali ke kebiasaan lama, mengabaikan rencana besar yang pernah Anda buat.

Hal itu adalah motivasi. Motivasi itu seperti percikan api, cepat menyala, tetapi juga cepat padam. Di sisi lain, ada satu elemen yang jauh lebih kuat, lebih tahan lama, dan lebih berdampak dalam jangka panjang, yaitu adalah konsistensi.

Motivasi Itu Fana, Konsistensi Itu Abadi

Dilansir dari Britannica motivasi adalah kekuatan yang bekerja pada atau di dalam diri seseorang untuk memulai perilaku. Motivasi bisa datang dan pergi. Kadang kita merasa sangat bersemangat, kadang kita malas bahkan untuk bangun dari tempat tidur.

Jika seseorang hanya mengandalkan motivasi, maka orang tersebut akan terjebak dalam siklus yang berulang, semangat tinggi di awal, tetapi gagal mempertahankan momentum.

Sebaliknya, konsistensi tidak bergantung pada perasaan sesaat. Konsistensi adalah tentang tetap melakukan sesuatu, baik saat Anda merasa termotivasi maupun tidak.

Saya beranggapan. Orang-orang yang sukses dalam berbagai bidang bukanlah mereka yang selalu termotivasi, melainkan mereka yang tetap melakukan sesuatu meskipun mereka tidak ingin melakukannya.

Kebiasaan Kecil Mampu Berdampak Besar

Dalam bukunya Atomic Habits, James Clear menjelaskan bahwa perubahan besar sering kali berasal dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten.

Sebuah kebiasaan kecil yang dilakukan setiap hari akan menumpuk seiring waktu dan menciptakan dampak luar biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun