Tak dapat dipungkiri bahwa Liverpool tahun 2019-2020 ini sungguh menakjubkan. Mereka belum tersentuh kekalahan dan meraih 58 poin dari total 60 poin sepanjang musim ini. Keberhasilan Liverpool tak lepas dari peran besar sang pelatih Jurgen Klopp.
Di bawah kepemimpinannya, Liverpool kembali menjadi tim yang ditakuti lawan. Liverpool kini berpeluang besar untuk memenangkan liga Inggris setelah juara Liga Champions tahun lalu.
Menilik kebiasaan Jurgen Klopp, pria ini selalu menebarkan senyum dan pesona ramah kepada media maupun kepada seluruh pemain dan staff di Liverpool. Kebiasaan yang baik ini, meminjam pernyataan Roy Kiyoshi di acara Karma di salah satu stasiun TV, tentu akan mendatangkan "karma baik" bagi Liverpool dan segenap fans beratnya. Dengan kata lain, keberhasilan bisa diraih berkat kepemimpinan yang baik. Tentu saja hal itu bukanlah kerja Jurgen Klopp seorang diri melainkan kerja sama seluruh staff dan jajaran Liverpool sehingga Liverpool jadi tangguh dan mantap di tahun ini.
Kebiasaan tersenyum dan ramah kepada media juga mengingatkan saya akan pemimpin negeri ini. Ya, pak Jokowi adalah pemimpin negara yang juga ramah dan terkenal akan senyumnya. Keberhasilan pak Jokowi juga tak kalah mentereng dari Jurgen Klopp. Tahun ini saja Pak Jokowi berhasil menurunkan tensi tinggi perpolitikan tanah air yang sempat memanas. Tak perlu saya bahas tentang keberhasilan lainnya, pembaca bisa mencari tahu atau merasakan sendiri keberhasilan pemimpin Indonesia ini. Bagi saya, pak Jokowi adalah "Jurgen Klopp nya Indonesia".
Semoga semua lini di jajaran kepemerintahan yang sedang dibangun pak Jokowi saat ini dapat membawa Indonesia menjadi "juara" di semua sektor kehidupan bangsa Indonesia. Sebagai kopites (sebutan fans untuk Liverpool) tentu saya sangat berharap Indonesia dan Liverpool menjadi sukses di masa yang akan datang. Salam YNWA dan salam satu NKRI.
