Dua sosok jendral Polisi ini ternyata pernah sama-sama memegang Kabareskrim Polri Indonesia. Yakni Bapak Susno Duadji dan Bapak Budi Waseso atau Buwas, yang sekarang menjadi Kepala Bulog Indonesia. Meskipun mereka seorang Jendral tapi kecintaanya terhadap kemajuan pertanian Indonesia jangan diragukan.
Melihat beliau mencangkul bahkan memetik kopi serta mengajarkan beberapa trik apa yang telah dikerjakannya, sungguh memberikan inspirasi yang baik bagi banyak anak-anak muda. Bayangkan seorang jendral tapi tidak segan memegang cangkul dan kembali bertani. Beliau mungkin berpikir Indonesia adalah negara agraria, seharusnya Indonesia bisa menunjukkan swa sembada di bidang pertanian.
Tapi yang tak kalah terinspirasi lagi dari sosok Bapak Buwas. Seperti yang saya kemukakan di awal, bagaimana perannya di Bulog dan membawa Bulog ke suatu sistem yang bisa meningkatkan derajat ekonomi para petani. Dimana bulog bukan hanya sebagai gudangnya stok pangan di Indonesia, tapi bagaimana mere branding bulog menjadi sentral penghasil produk-produk pertanian yang unggul dan inovatif.
Akhirnya beliau menyarankan para petani tersebut menanam kopi. Para petani tersebut setuju dan menanam. Tapi setelah panen, mereka datangi lagi Pak Buwas, bagaimana hasil kopi kami? Beliau-pun dengan sedikit geleng-geleng kepala, memutuskan membeli semua hasil kopi para petani tersebut. Bapak Buwas-pun bingung, kopinya mau diapain ada ratusan kuintal?
Jika menggunakan cara-cara biasa untuk memasarkan kopinya, tentu tidak akan laku. Sebab masing-masing kafe ataupun penggiat kopi sudah punya jalur kopi  masing-masing. Akhirnya Satu ketika ketemu dengan sosok jago kopi dari Italia yang kebetulan datang ke Indonesia. Dia menyarankan untuk mengola kopi tersebut dengan idenya.
Kemudian dedak beras oleh Buwas dijadikan bukan panganan untuk hewan, tapi dikonsumsi oleh manusia, yakni Bekatul. Sebab menurut hasil penelitian, justru dedak beras tersebut lebih mengandung banyak vitamin dibandingkan beras itu sendiri. Dan jika diuji dan membandingkan meminum satu cangkir bekatul dengan sepiring nasi, jauh lebih tahan lama laparnya saat mengkonsumsi bekatul.