Dalam penyiapan makanan tentu sebenarnya tidak ada yang ribet, jika semuanya tersedia. Dan semua bisa dikerjakan dengan baik ditambah hati yang baik. Kemudian dalam pemenuhan konsumsi makanan kita sehari-hari tentu juga akan beda saat situsi pada masa-masa lajang maupun pada saat menikah.
Apalagi pada masa kini di bulan Ramadhan, tentu akan ada suatu yang lebih beda lagi dibandingkan dengan hari-hari biasa. Butuh ada persiapan yang matang dan ada persiapan yang jauh lebih banyak. Termasuk dalam hal penyiapan menu untuk persiapan sahur kita.
Khususnya dalam penyiapan makanan untuk sahur sebenarnya tidak baik jika mengkonsumsi makanan cepat saji. Sebab dibanding tidak sehat, hal tersebut juga akan memicu banyak penyakit ke depannya jika kita tiap hari mengkonsumsinya.
Dan diriku termasuk orang yang bersyukur, karena diberkahi dengan istri yang baik dan soleha. Â Dan boleh dibilang ia termasuk istri yang pengertian, meskipun terkadang selalu bertengkar dalam hal-hal tertentu sebagai bumbu-bumbu di dalam sebuah keluarga.
Khususnya pembuka sahur di menu di hari ini, kami sebenarnya sedang dalam kondisi kurang enak. Karena rencana besok diriku yang akan pergi keluar kota satu harian, untuk urusan pekerjaan.  Perginya pagi dan pulangnya mungkin malam. Karena harus menempuh perjalanan  sekitar 200 km pulang perginya. Mendengar rencana itu maka saat menyiapkan menu makanannya bisa dibilang dengan muka yang kurang enak, tapi tetap diselesaikannya juga.
Resep gulai sapi ala-ala keluarga kami, bisa dibilang bahan-bahannya  tidak begitu ribet. Meskipun tidak detail karena dirinya sedang tidak mau terbuka untuk menceritakan apa-apa yang menjadi bahan untuk bisa membuat gulai sapi tersebut. Yang awalnya mau buat rendang sapi tapi karena kelapanya kurang akhirnya dia membuat gulai sapi.
Dia-pun memanaskan minyak makan secukupnya sesudah panas langsung memasukkan bumbu yang sudah diblender tersebut hingga setengah matang. Â Setelah itu memasukkan dagingnya, hingga bumbu tersebut meresap pada dagingnya.
Setelah itu memasukkan santan yang sari patinya tidak ada, dan hal itu akan dimasukkan nanti terakhir supaya sari patiinya tidak pecah. Untuk menambah ada sayurnya, dia pun memasukkan terong hijau bulan ke dalam. Masukkan garam secukupnya. Tunggu masak dan empuk daging sapinya, akhirnya pati santannya disiapkan. Tunggu sebentar lagi, dan akhirnya gulai sapi siap dihidangkan.
Begitulah cerita kami, menu untuk berbuka sahur ala-ala keluarga kami.
