Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan lagi Ambil S2 di Kota Yogya dan berharap bisa sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pilihan dan Cerita Saat Diresmikannya MRT Hari Ini

24 Maret 2019   21:43 Diperbarui: 24 Maret 2019   22:13 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi khusus sas menyebutkan nama Ahok, suara rakyat yang hadir sempat tumpah riuk. Sampai-sampai Bapak Anies-pun harus menghentikan sambutannya sejenak. Agar supaya warga bisa tenang sejenak.

Lanjut ceritanya Bapak Sutiyoso. Yang  mulai punya mimpi untuk mewujudkan MRT tersebut. Karena menurut pengamatan beliau hampir 80 persen pengguna jalan raya adalah pemilik kendaraan pribadi. Itu akibat dari tidak adanya angkutan massal yang nyaman, aman, dan murah.

Beliau-pun studi ke Bogota, Kolombia karena punya kemiripan yang sama dengan DKI. Dan mulai sejak itu beliau inginkan supaya DKI segera punya MRT. Dan pada hari Minggu (24/3) ini menjadi moment ucapan syukur beliau yang tak terkatakan kepada para penerusnya itu.

Disamping kedua pemimpin hebat itu, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii mengaku, tak sabar ingin menggunakan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari. Salah satunya, menggunakan moda transportasi berbasis rel ini untuk makan siang di salah satu pusat perbelanjaan di Blok M, Jakarta Selatan.

"Kedubes Jepang akan ke sana. Saya secara pribadi ingin gunakan MRT. Ketika makan siang saya ingin makan MRT ke Blok M. Kalau saya makan siang di Blok M saya akan posting di Instagram," seloroh Ishii menjawab pertanyaan Kompas.com, Minggu (24/3/2019).      

Maka setelah kita melihat kembali cerita, mimpi dan harapan itu, semoga bangsa ini, khususnya DKI bisa kian semakin berbenah di dalam mengatasi polemik pertransportasian selama ini telah terjadi. Maka MRT, bersama moda-moda transportasi lainnya sebagai bagian dari moda ini, seperti LRT hingga BRT, bisa mewujudkan moda transportasi yang bersinergi dan saling menyatu.

Dan pada akhirnya akan mempermudah kita di dalam bergerak, dan tentunya akan berdampak kepada pengurangan kendaraan pribadi, yang bisa meningkatkan kualitas udara di DKI menjadi kian ramah dan segar, tidak polutif apalagi beracun.       

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun