Bukankah akar dari segala perbuatan kejahatan korupsi terletak kepada karakter seseorang yang sudah akut terhadap uang itu sendiri? Dimana sesungguhnya, bukan karena uangnya yang salah, tapi sikap hatinya yang seakan tidak pernah puas untuk memiliki lebih dan lebih banyak lagi uang ada di hidupnya. Kenapa bukan karakternya yang dibenahi, dibandingkan jika memberikan fasilitas gaji yang tinggi?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!