Mohon tunggu...
Rinta Wulandari
Rinta Wulandari Mohon Tunggu... A Nurse

Wanita Muslim. Menulis untuk Menyenangkan Hati, Melegakan Fikiran. Purna Nusantara Sehat team Batch 2 dan Nusantara Sehat Individu VII Kemenkes RI. ## Perawat di RS milik Kementerian Kesehatan RI 2019-sekarang. email: rinta.write@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ketika Serangan Stroke Mengancam Ekonomi Keluarga

3 Oktober 2025   22:15 Diperbarui: 6 Oktober 2025   05:48 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenali penyakit stroke.(Shutterstock/Lemau Studio via Kompas.com)

Serangan stroke selalu datang tiba-tiba. Ia menyerang siapa saja, tua atau muda. Akumulasi dari kebiasaan, pola makan sehari-hari kemudian menyebabkan serangan stroke mendadak bisa karena sumbatan pembuluh darah otak atau pecahnya pembuluh darah (stroke perdarahan). 

Seseorang yang sedang menaiki tangga tiba-tiba sisi tubuh sebelah kiri lemah dan tak bertenaga. Seketika membuat seseorang jadi jatuh. Tiba-tiba bibir tampak merot (miring) ke satu arah. Tiba-tiba sulit berucap (disatria) atau mulut tercekat tak bisa bicara (afasia), tiba-tiba kesulitan menelan, tiba-tiba merasa lemah di salah satu sisi tubuh. Segera curiga itu serangan stroke. Segera bawa ke Rumah Sakit terdekat yang memiliki tempat pemeriksaan radiologis untuk CT Scan kepala. Dan terapi medis untuk pasca serangan stroke dari dokter.

Dok. Pribadi by Canva Ai. Gambar ilustrasj seorang bapak diatas kursi roda diantara anggota keluarganya
Dok. Pribadi by Canva Ai. Gambar ilustrasj seorang bapak diatas kursi roda diantara anggota keluarganya

**

Dear Kompasianer tahukan kamu, bahwa serangan stroke mempengaruhi ekonomi sebuah keluarga? Ya, Serangan stroke mengancam pergerakkan aktivitas sehari-hari. Menurut SKI (Survei Kesehatan Indonesia) 2023, prevalensi stroke di Indonesia mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. 

Data dari Organisasi Stroke Dunia (World Stroke Organization) menunjukkan bahwa lebih dari 12% dari seluruh kejadian stroke terjadi pada orang berusia 15--49 tahun, dikutip dari laman PMC yang bersumber dari World Stroke Organization. Dalam satu dekade terakhir, jumlah kasus stroke usia muda di Indonesia tercatat mengalami peningkatan sebesar 67%.

Dok. Pribadi by canva Ai
Dok. Pribadi by canva Ai

Orang yang terkena serangan stroke dan mengalami kelemahan tubuh sesisi. Memiliki gangguan dalam beraktifitas. Kesulitan menulis, jika mengalami kelemahan sisi kanan. Tidak bisa berjalan dengan normal karena satu kaki terasa lemah dan berat. 

Jika mulut merot karena serangan stroke itu menyebabkan kesulitan dalam bicara dan komunikasi. Pada serangan stroke di usia produktif membuat seseorang tidak bisa bekerja dan mencari nafkah untuk keluarga.

Kelemahan akibat serangan stroke sebenarnya bisa saja dihindari jika saat terjadi serangan stroke segera dilakukan tindakan untuk membawa pasien ke rumah sakit. Waktu emasnya adalah 3 sampai 4,5 jam terhitung saat serangan stroke pertama kali dirasakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun