Nyeri lutut mengintai orang yang lanjut usia, pernah serangan stroke, olahragawan dan pasien dengan kondisi medis lainnya. Kedua lutut kita berfungsi untuk menopang tubuh bagian atas, serta menjadi alat bantu gerak ketika berjalan.Â
Nyeri lutut disebabkan karena kerusakan tulang rawan atau meniskus yang menyebabkan tulang bergesekan. Contoh kondisi yang menyebabkan gesekan ini adalah Osteoartritis (kerusakan tulang rawan sendi). Hal ini menyebab rasa nyeri yang tak tertahankan ketika berjalan. Saat rukuk, atau saat melipat lutut.
Salah satu obat yang meringankan nyeri lutut adalah suntikan asam hialuronat atau biasa disebutin suntik oli. Fungsinya seperti oli memang, untuk melumasi. Suntikan ini untuk menggantikan cairan sinovial lutut yang hilang. Melumasi dan meredam kejut alami di sendi lutut, akibat gesekan jika lutut kaki bergerak atau jalan.
Cairan ini di suntikkan langsung di sudut lutut dengan teknik tersendiri. Di RS tempatku yang mengerjakan adalah dokter spesialis syaraf subspesialis Nyeri. Â Hari sabtu 24 Agustus 2025 lalu ada workshop dengan PT. Kalbe Farma Tbk. Bertajuk "Hyaluronic Acid Intra- Articular Injection Workshop". Mengundang audiens para dokter spesialis syaraf untuk dibekali ilmu terkait intervensi pereda nyeri, ada 19 dokter spesialis syaraf yang mengikuti. Kegiatan di selenggarakan di lantai 14 dan lantai 2 RS Pusat Otak Nasional Gedung A.
Sedangkan untuk pasien sendiri ada 25 orang yang akan di suntik cairan pelumas di lututnya. Suntikan ini disponsori oleh PT. Kalbe Farma Tbk menggunakan merek Hyajoint dan Durolane. Obat pelumas lutut ini tidak tercover Bpjs. Maka dengan adanya kegiatan ini memberikan kesempatan para pasien untuk menerima pengobatan yang obat injeksi ini seharga jutaan rupiah tiap suntikannya, diberikan secara gratis.
Sebelumnya dokter sudah melakukan kontrak pada para pasien yang memiliki gangguan Osteoathritis pada lutut nya, sudah rutin berobat. Ada juga pasien titipan dari PT. Kalbe sendiri. Keseluruhan ada 25 pasien yang datang. Pasien-pasien tersebut sudah di kontrak bahwa akan menjadi pasien pada kegiatan workshop dan akan diperhatikan oleh para dokter lainnya dalam proses pengerjaannya. Pasien setuju, maka pasien datang dan dilakukan tindakan suntikan intra articular ini.
Hari ini aku menjadi Asistensi dr. Alvin Rahmawati, Sp.S beliau  menjadi operator sekaligus mengajarkan tekhnik injeksimya. Melihat para dokter saling belajar menyadarkan aku bahwa jika belajar, ilmu itu tidak akan ada habisnya. Dokter-dokter ini pun jika memang sudah bisa dan praktik, mudah-mudahan bisa membantu meringankan nyeri lutut pada pasien di RS tempat mereka bertugas masing-masing. Di ruang yang lain ada lagi dr. Iswandi Erwin, Sp.S dan dr. Andre Wijono, Sp.N dengan audiens beberapa dokter spesialis syaraf pula di dalam satu ruangan.