Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Servant Leadership, dari Kabin Masinis ke Panggung Bangsa, Kebangkitan Itu Bernama Kereta Api

30 Mei 2025   11:15 Diperbarui: 30 Mei 2025   23:34 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konteks perkeretaapian, semua dihadirkan Didiek dalam bentuk layanan yang lebih manusiawi, teknologi yang terus diperbarui, dan SDM yang profesional. Harus diakui KAI hari ini bukan lagi sekadar operator transportasi, tapi bagian dari denyut nadi peradaban bangsa.

commuter line dengan fasilitasnya yang makin nyaman-RRI
commuter line dengan fasilitasnya yang makin nyaman-RRI

Siapa sangka, moda transportasi yang dulu dianggap biasa kini menjelma menjadi urat nadi mobilitas kota? Commuter Line melayani jutaan orang setiap hari.

Dukungan inovasi demi inovasi yang terus dilakukan semakin membuktikan peran besar KAI menjadi nafas dan semangt baru transportasi kita. Kehadiran Kartu Multi Trip, aplikasi C-Access, hingga sistem pembayaran QRIS Tap yang diluncurkan. Semua itu bukan sekadar pembaruan teknis, tapi bagian dari misi besar, menyediakan akses bergerak yang adil, aman, dan berkelanjutan.

Tidak hanya soal efisiensi, tapi juga soal empati. CCTV analytic dipasang untuk keamanan, petugas PAM Walka disiapkan di setiap perjalanan. Di balik modernitas, KAI tetap memegang nilai lama yang penting,  melindungi, melayani, dan menghubungkan kehidupan. Seperti filosofi yang dianut Didiek Hartantyo, seorang pemimpin yang melayani.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun