Rasa yang Diharapkan Tumbuh dari Buku Anak, dengan Perubahan Zaman

Buku cerita anak Shimajiro selain dilengkapi buku panduan untuk orang tua, juga dilengkapi dengan buku aktivitas. Maksudnya untuk mengukur seberapa jauh anak-anak menangkap apa yang sudah dibaca di buku, dengan bentuk mewarna-menempel-menggambar-membaca-menulis. 

Dengan didampingi buku panduan orang tua dan buku aktivitas, ada 2 rasa selain ingin tahu yang diharapkan tumbuh pada anak-anak.   

1. Pemahaman sebab-akibat yang akan membantu anak-anak dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk bertiteraksi dengan orang lain. Misalnya menunggu giliran dengan sabar, agar tak mudah konflik dengan teman-teman.

2. Anak-anak lebih lebih hati-hati dalam melakukan sesuatu, terutama untuk hal yang bisa membahayakan diri.

Dengan adanya buku anak yang dilengkapi buku aktivitas dengan berbagai perlengkapan yang menunjang aktivitas, diharapkan bila tiba saatnya seseorang selalu mencintai buku. Selain membaca juga menulis, untuk melengkapi khazanah buku setidaknya secara Nasional. 

Aku sendiri pernah mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh penerbit Elmarkasi tentang cara menulis fiksi mini, dan diakhiri dengan mengajak peserta webinar untuk menulis sebuah fiksi mini. 

Tema yang dipilih adalah Ketulusan dalam Persahabatan, dan sebanyak 28 peserta terpilih untuk dibukukan. Alhamdulillah fiksi mini karyaku dengan judul "Saat Pohon Rambutan Berbunga" ikut menghiasi meramaikan buku kumpulan fiksi mini "Ketulusan dalam Persahabatan".

Selamat Hari Buku Nasional 17/05/2021. 

Semoga samakin banyak manusia Indonesia, anak-anak, muda dan tua ikut meramaikan kehadiran buku Nasional, terutama buku anak.

Bumi Matkita,

Bandung, 16/05/2021.