Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jangan Pernah Ingin "Resign"

13 Maret 2021   21:35 Diperbarui: 13 Maret 2021   22:00 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pekerjaan Rumah. Sumber Gambar: Pixabay.

Semenjak Kang Bidin menerima salam dari seseorang yang menjadi wali hakim pada hari penikahannya dengan Qila, serta merta mereka berdua merajut kehidupan rumah tangga dengan penuh keindahan.

Seakan tak pernah ada kesulitan yang datang mendera, selalu senang benderang dengan rasa nikmat yang terngiang merdu. Diiringi syukur mewangi atas rezeki mengalir dengan penuh kehangatan. 

"Resign itu kan Bahasa Inggris to kang?" tanya Aqila kepada suaminya.

"Ya," jawab kang Bidin, "Yang artinya adalah berhenti dari pekerjaan."

Sejak menikah dengan kang Bidin, Aqila selalu mengisi kolom pekerjaan di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan "mengurus rumah tangga".  Hari demi hari hingga tahunan Qila mengurus rumah tangga dengan sepenuh hati, baik secara kuantitas atau kualitas. 

Dengan jam kerja yang diawali dari pukul 04.00, hingga  tak pernah kurang dari pukul 21.00. Setiap hari, baik tanggal merah atau pun tanggal hitam. Baik pada hari kerja, atau pun hari libur. Hari Sabtu, Minggu, juga long weekend tidak pernah menjadi perhatian Aqila. 

Malahan  apabila kang Bidin mengajak melakukan perjalanan libur, Qila bangun dan mandi paling pagi sebelum suami dan anak-anak bangun. 

Bahkan untuk menghafalkan hari tanpa melihat penanggalan, Qila menandai dengan datangnya tukang sampah pada hari Rabu dan Sabtu. Untungnya mang Ujang yang menjadi supir truk sampah juga tetap bekerja pada hari Sabtu, tak pernah menikmati dan menuntut adanya libur long weekend.

Sejak dulu Qila sangat apik dalam mengerjakan rumah tangga.  Dari masalah membangkitkan gairah cintanya, mengasuh dan mendidik anak-anak, menjaga kebersihan dan menyediakan makanan. 

Kini, Aqila adalah seorang ibu rumah tangga yang sudah lansia. Ditambah lagi dengan adanya pandemi covid-19 yang menderu di pelosok negaranya, dan seluruh dunia.

Qila mulai merasa lelah. Walaupun kang Bidin tak pernah mempermasalahkan, karesa sesuai sesuai saja dengan irama hidupnya yang juga sudah tergolong lansia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun