Mohon tunggu...
susi respati setyorini
susi respati setyorini Mohon Tunggu... Guru - penulis

Pengajar yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ramadan Cinta

4 Mei 2021   03:27 Diperbarui: 5 Mei 2021   03:19 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
by Canva/olahan pribadi

Intan tertunduk. Dalam hatinya berperang antara logika dan hati. Secara rasa, Intan bahkan hanya menganggap Fadlan sebagai sahabat kecilnya. Teman yang menyenangkan ketika mereka sama-sama belajar di masjid. Bersamanya Intan membangun diri menjadi muslimah yang tangguh.

Namun, logikanya tak sejalan. Pria yang sudah menghilang, tiba-tiba muncul, mustahil masih menyimpan 'rasa'. Intan pikir, hutan Papua sudah menelan rasa cinta itu. Logikanya seiring perjalanan waktu, rasa sukanya melemah.

Ah, bukannya cinta tak butuh logika?

Airmolek, 26 April 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun