Mohon tunggu...
rindu rasyid
rindu rasyid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis di dunia pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang penulis yang mengamati fenomena sosial dan menulis terkait pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Telemedic, Strategi Alternatif Untuk Masa Depan Dunia Kesehatan di Indonesia

17 Desember 2018   10:15 Diperbarui: 17 Desember 2018   10:38 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan Universitas Esa Unggul, pada hari Minggu, 16 Desember 2018 menggelar Seminar Nasional dengan tema "Perspektif  Telemedicine and e-Health di Indonesia" di Ruang 811 Universitas Esa Unggul, Kebon Jeruk. 

Dalam seminar ini menghadirkan dua pembicara yaitu  Andi Saptono, PhD  dari Pittsburgh University  dan  Hasan Sadikin, Amd. Perkes, S.ST, MKM dari DPD Pormiki DKI Jakarta dan sebagai moderator Dr. Hosizah, SKM, MKM.

Pembicara pertama, Andi Saptono menjelaskan tentang konsep dasar dan implementasi Telemedicine di Indonesia. Telemedicine merupakan salah satu strategi alternatif yang dapat membantu pasien untuk terhubung dengan tenaga ahli kesehatan.

Dengan menggunakan Telemedicine diharapkan mampu mengurangi beban biaya dan waktu perjalanan karena terhubung dengan teleconference. Teknologi ini dapat meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat, khususnya masyarakat di daerah terpencil.

Sedangkan pembicara kedua Hasan mengulas tentang peningkatan kompetensi PMIK dalam era revolusi industri 4.0. Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) merupakan tenaga kesehatan yang melakukan tugas dalam pendokumentasian pelayanan  kesehatan pasien. 

Dengan adanya telemedicine dan secara luas perkembangan revolusi industri 4.0 membuat PMIK bekerja lebih efisien. Butuh kesiapan dari seluruh aspek sumber daya dalam mengahadapi revolusi industri 4.0, oleh karena itu peningkatan kompetensi PMIK harus terus dilakukan.

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun