Mohon tunggu...
Rindiani Fitri
Rindiani Fitri Mohon Tunggu... Freelance

MENULISLAH! Waktu akan Membuatmu Lupa, Tapi yang Kau Tulis akan MENGINGATKANNYA.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saat Hidup Mengajari mu lebih dari Sekolah

13 Agustus 2025   15:40 Diperbarui: 13 Agustus 2025   15:40 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : (pixabay.com/ArtMethodLab)

Saat Hidup Mengajarimu Lebih dari Sekolah

Kita semua pernah duduk di bangku sekolah, belajar rumus, hafalan sejarah, sampai disuruh maju ke depan kelas buat ngerjain soal. Waktu itu rasanya sekolah adalah tempat utama buat “jadi pintar”. Tapi makin dewasa, kita mulai sadar, ternyata hidup justru sering ngajarin hal-hal penting yang nggak pernah diajarin di kelas mana pun.

Contohnya?

Sekolah ngajarin tentang arti kerja sama lewat tugas kelompok. Tapi hidup ngajarin gimana rasanya ditinggalin pas kerja kelompok beneran di dunia kerja.
Sekolah ngajarin tentang konsep sabar lewat teori. Tapi hidup ngajarin sabar lewat antrean panjang, kegagalan, bahkan lewat orang-orang yang datang cuma buat ninggalin.

Kita belajar matematika bertahun-tahun, tapi hidup ngajarin cara ngatur keuangan waktu gaji nggak cukup sampai akhir bulan. Kita belajar bahasa Indonesia di kelas, tapi hidup ngajarin cara ngomong dari hati ke hati waktu harus minta maaf atau mengungkapkan perasaan.

Lucu ya, pelajaran paling penting justru datang dari pengalaman yang sering nggak enak, gagal, kecewa, ditolak, kehilangan. Tapi dari situlah kita benar-benar tumbuh. Nggak ada kisi-kisi, nggak ada remedial, dan sayangnya... nggak ada guru yang bisa kasih contekan. Cuma kita dan pilihan, mau belajar atau menyerah.

Kadang hidup ngajarin dengan cara yang keras. Tapi dari situ kita tahu cara bangkit. Kita tahu arti menghargai, belajar ikhlas, dan akhirnya ngerti... bahwa jadi “pintar” dalam hidup itu bukan soal hafal banyak hal, tapi soal gimana kita menyikapi setiap hal.

Jadi, kalau kamu lagi ngerasa hidupmu berat banget, mungkin kamu lagi ikut “kelas Istimewa kehidupan” yang materinya nggak semua orang dapat. Dan lulus dari sini? Rasanya jauh lebih membanggakan daripada dapat nilai sempurna di rapor, atau justru dari sanalah kamu menemukan versi terbaik dari dirimu.

#42

Selamat Membaca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun