Klaten (27/11/2021) - Mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik kolaborasi antara UNDIP dengan UNICEF yang mengangkat tema "Sinergitas antara Akademisi dan Pemerintah dalam mendukung pencapaian SDGs Melalui Percepatan Vaksinasi serta Pencegahan Penularan Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah", yang berlangsung mulai tanggal 18 Oktober hingga 28 November 2021.
Dokumen Pribadi
Untuk mendukung kegiatan tersebut, Rindi Antika Dewi (20) mahasiswa KKN Tematik melakukan program kegiatan dengan memberikan pelatihan 6 Langkah Mencuci Tangan dengan baik dan benar. Kegiatan tersebut diadakan pada tanggal 13 November 2021dengan peserta anak-anak yang masih duduk di Sekolah Dasar.
Dok. Pribadi
Mencuci tangan merupakan salah satu upaya untuk mencegah penularan covid-19. Sebelum adanya virus covid-19, mencuci tangan telah menjadi salah satu langkah untuk hidup sehat. Saat ini sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Klaten sudah mulai melaksanakan PTM, untuk itu segala sesuatu harus dipersiapkan dengan matang baik dari pihak sekolah maupun dari siswa. Penyediaan tempat mencuci tangan akan sia-sia apaila siswa tidak dibiasakan untuk melakukan cuci tangan.Â
Selain itu mencuci tangan juga harus dilakukan dengan benar untuk memastikan tangan kita terhindar dari segala bentuk kuman dan virus. Oleh karena itu, melalui kegiatan KKN Tematik Undip x Unicef ini, mahasiswa KKN-T Desa Pugeran memberikan pelatihan 6 langkah mencuci tangan dengan baik dan benar kepada anak-anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar. Harapannya dapat memberikan pengetahuan baru yang nantinya dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari.
Dok. Pribadi
Kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat dimasa pandemi yang dimulai dari tingkat dasar. Desain dari kegiatan ini dilakukan dengan cara bermain dan belajar secara bersamaan, sehingga anak-anak lebih nyaman dan fokus dalam menangkap penjelasan dari mahasiswa KKN. Harapannya dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kesehatan anak-anak serta melindungi diri dari virus.