Benarkah miskin itu privilege? Pahami dulu dua kata itu, pertama 'miskin' kedua,'privilege'. Sejak awal kemunculannya, pernyaan ini sudah sangat kacau.
Tersangka kasus penipuan, Indra Kenz beberapa saat lalu membuat geger jagat maya dengan pernyataannya yang kontroversional.
"Sebenarnya lahir miskin itu juga privilege sih, bisa merasakan berjuang dan jadi sukses. Kalau lahir dari keluarga yang udah kaya, tekanan mental lebih besar. Kalau udah terlahir kaya enggak bisa jadi miskin, harus jadi lebih kaya lagi dan itu yang berat." ucap Indra Kenz di akun Twitter @indrakenz.
Penyataan Indra Kenz ini menuai pro dan kontra. Netizen banyak menyoroti pernyataan ini sebab, Indra Kenz acap kali memamerkan kekayaannya di tengah pandemi. Kenyataannya dia menipu masyarakat dan menggunakan uang dari korban untuk flexing. Apanya yang privilege?
Mungkin, maksud Indra Kenz, orang yang terlahir miskin akan lebih bekerja keras untuk merubah hidup menjadi orang kaya.
Sementara orang kaya, tidak mungkin jadi miskin. Karena menurut Indra Kenz, orang kaya akan hidup untuk memperkaya dirinya.
Tapi, bagaimana realita di masyarakat saat ini? Apakah terjadi? Apakah semudah dan sesimpel itu? Mari simak penjelasan duo 'Real' Crazy Rich Indonesia, Grace Tahir dan Deddy Corbuzier ketika wawancara.
Privilege atau hak istimewa meurujuk pada manfaat yang diberikan kepada beberapa orang dan bukan kepada orang lain. Privilege adalah keuntungan yang dimiliki orang kaya dan berkuasa atas orang lain dalam suatu masyarakat. Privilege artinya kesempatan khusus untuk melakukan sesuatu yang membuat sesorang bangga.
Bentuk privilege itu sangat general atau sangat luas.
Privilege di antara satu kelompok dengan kelompok masyarakat lain dimaknai berbeda-beda.
