Teruslah Berbuat Baik, Karena Kebaikan Adalah Amal yang Abadi
Hidup ini adalah ladang amal. Setiap perbuatan baik yang kita lakukan, sekecil apa pun itu, tidak akan pernah sia-sia di sisi Allah SWT. Bahkan ketika kebaikan itu tidak dihargai, tidak dibalas, atau justru dibalas dengan keburukan oleh manusia, yakinlah bahwa Allah tidak pernah tidur. Dia Maha Mengetahui segala niat dan amal hamba-Nya.
Allah SWT berfirman dalam QS. Az-Zalzalah ayat 7-8:
"Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasannya). Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasannya pula)."
Ayat ini menjadi penegasan bahwa setiap perbuatan, sekecil apa pun, pasti akan diperhitungkan oleh Allah. Tak ada kebaikan yang sia-sia. Maka, teruslah menjadi baik meskipun dunia tidak membalasmu dengan kebaikan yang sama.
Rasulullah SAW juga mengingatkan kita dalam sabdanya:
"Takutlah kalian kepada neraka, meskipun hanya dengan (sedekah) separuh kurma. Jika tidak mampu, maka dengan kalimat yang baik." (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa sekecil apa pun kebaikan itu---bahkan hanya berupa senyuman atau kata yang baik---tetap bernilai ibadah jika diniatkan karena Allah.
Kita hidup di dunia yang sering kali tidak adil. Ada orang yang berbuat baik, tapi justru dibalas dengan fitnah. Ada yang tulus membantu, tapi kemudian dilupakan. Namun semua itu tidak seharusnya mematahkan semangat kita untuk terus berbuat baik. Sebab, ukuran balasan sejati bukanlah dari manusia, melainkan dari Allah.
"Jangan pernah lelah berbuat baik, hanya karena tidak dihargai. Karena kebaikan bukan untuk dilihat manusia, melainkan untuk dinilai oleh Tuhan."
Bersikap baik bukan tentang siapa yang membalas, tapi tentang siapa yang melihat dari langit. Allah mencatat, malaikat menulis, dan kelak amal itu akan kita temui di hari di mana tidak ada lagi yang bermanfaat kecuali amal saleh.
