Cilegon -- Wabah Covid-19 yang pertama kali terdeteksi pada 2 Maret 2020 kini masih berlangsung seiring dengan angka kasus positif terus meningkat. Berbagai kegiatan dan aktivitas terhambat, salah satunya kegiatan KKN atau Kuliah Kerja Nyata yang diadakan oleh Universitas Sebelas Maret setiap semesternya.Â
Disayangkan karena Covid-19 ini Universitas Sebelas Maret tidak diperbolehkan menerjunkan mahasiswa langsung ke lapangan sebagaimana mestinya dan mengganti dengan dilaksanakannya kegiatan KKN Covid-19.
KKN Covid-19 menekankan mahasiswa untuk dapat berkontribusi dalam penanganan wabah Covid-19 di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Program yang dijalankan antara lain dari segi kesehatan, pendidikan dan sebagainya.
"KKN ini memang beda karena sistemnya individu dan dikerjakan di rumah masing-masing. Walaupun begitu, mahasiswa juga tetap harus terjun ke lapangan sesekali untuk memberikan bantuan berupa masker kepada warga dengan tetap mematuhi protocol dari pemerintah, jadi tetap aman, sih," ungkap Rina, salah satu mahasiswi pelaksana KKN Covid-19, Sabtu (29/7/2020)
Rina Priwaningsih, salah seorang mahasiswa UNS ini menggunakan sistem daring dalam melaksanakan KKN di tempat tinggalnya, tepatnya di Komplek Bumi Panggung Indah, RT/01 RW/06, Cilegon. Ia mengungkapkan memanfaatkan media sosial untuk melakukan edukasi pada warga yang tinggal di sana untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Covid-19.
Melalui grup Whatsapp dan Instagram, Rina melakukan sosialisasi mengenai edukasi seputar Covid-19, antara lain tentang mencuci tangan yang baik dan benar serta penggunaan masker yang tepat sebagai pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Dalam memberikan edukasi untuk meningkatan pemahaman dan kewaspadaan warga terhadap penyebaran virus Covid-19, Rina menempelkan poster tentang pentingnya cuci tangan di beberapa titik di area RT/01 RW/06.
Dalam mendukung peningkatan kualitas kebersihan warga di komplek Bumi Panggung Indah, rina memberikan fasilitas cuci tangan yang digunakan dalam acara arisan rutin oleh warga menggunakan galon dispenser, tisu dan sabun cuci tangan.
Selain itu, berkaitan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar, kegiatan belajar mengajar di sekolah yang ditiadakan dan diganti dengan sistem belajar daring juga dirasakan oleh anak-anak yang tinggal di RT/01 RW/06 terutama yang masih duduk dibangku sekolah. Rina membuat program belajar di rumah dengan penggunaan whatsapp untuk memberikan materi yang dirasa kurang dimengerti.
Terkait dengan keharusan untuk tetap di rumah selama pandemic Covid-19, Rina juga ingin supaya anak-anak tidak merasa bosan di rumah sehingga memberikan tips untuk membuat prakarya supaya anak-anak yang harus berada di rumah merasa tidak bosan justru bisa meningkatan kreativitas dan memiliki hobi baru.
Tujuan dari keseluruhan KKN ini adalah untuk selalu meningkatkan masyarakat agar terbiasa melakukan pola hidup sehat untuk menakan penyebaran virus Covid-19. Adanya kegiatan ini ia berharap agar pemahaman warga Komplek Bumi Panggung Indah mengenai Covid0-19 terus meningkat sehingga mengurangi resiko penyebaran Covid-19.
