Mohon tunggu...
Rina Mulyani
Rina Mulyani Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jejak Pendikan yang Mengubah Hidup

2 Januari 2024   23:53 Diperbarui: 3 Januari 2024   00:06 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di suatu hari di desa kecil yang terpencil, hidup seorang anak laki-laki bernama Rizky. Meskipun berasal dari keluarga sederhana, Rizky memiliki impian besar untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

Setiap pagi, Rizky berangkat ke sekolah dengan semangat yang membara. Meskipun jalannya menuju sekolah berliku dan berdebu, dia tidak pernah mengeluh. Baginya, pendidikan merupakan kunci untuk mengubah nasibnya dan memberikan dukungan kepada keluarganya.

Di sekolah, Rizky bertemu dengan teman-teman sebaya yang juga memiliki semangat belajar yang tinggi. Mereka saling membantu dan memberikan dukungan satu sama lain dalam menghadapi pelajaran yang sulit. Bersama-sama, mereka berusaha mengatasi setiap tantangan yang muncul.

Namun, perjalanan Rizky tidak berjalan tanpa hambatan. Ia harus mengatasi keterbatasan fasilitas dan sumber daya di sekolahnya. Meskipun demikian, hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk terus belajar dan berkembang. Rizky dengan tekun menghabiskan waktu di perpustakaan desa, memanfaatkan setiap buku yang bisa ia temui.

Suatu hari, diadakan sebuah kompetisi penulisan cerpen di kota terdekat. Dengan berani, Rizky mendaftar dan mengirimkan cerpen yang ia buat. Ia berharap dapat memenangkan kompetisi tersebut dan menerima beasiswa yang bisa membantu melanjutkan pendidikannya.

Setelah beberapa minggu, kabar yang dinanti-nantikan akhirnya tiba. Rizky berhasil menjadi pemenang kompetisi dan meraih beasiswa yang selama ini diimpikannya. Ia sangat bersyukur dan bahagia atas kesempatan baru yang diberikan kepadanya.

Dengan beasiswa tersebut, Rizky melanjutkan pendidikannya di kota besar. Ia belajar dengan giat dan terus mengembangkan bakat menulisnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun