Mohon tunggu...
Rina Darma
Rina Darma Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga

Happy Gardening || Happy Reading || Happy Writing || Happy Knitting^^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sekali Usap KPA, Dua Tiga Pulau Terlampaui

13 Januari 2018   06:38 Diperbarui: 13 Januari 2018   09:08 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasanya mau berpikir kok buntu. Maunya cuma tidur-tiduran. Klesot sana, klesot sini bermalas-malasan. Badan lemeskaya seonggok daging tak berotot. Tubuh tanpa tulang. Kecapekan yang dirasa  mungkin ya.

Kalau dibiarkan tidak akan mendapat apa-apa. Produktivitas menurun. Katanya, emak creative zaman now.Katanya pingin ikut blog competition, ingin menjadi pemenang, kalau begini terus konten apa yang bisa dibikin. Sementara deadline-deadline semakin mepet. Katanya, resolusi 2018 mau menjadi travel blogger. Masa mau hiatusposting lagi. Kok melempem, Rin!

Ikut- ikut blog competition tapi banyak belum beruntungnya makin memperburuk mood. Motivasi bukannya datang malah bablas. Mending sadar diri menjadi ibu rumah tangga dengan PR seabrek saja, Rin. Tapi di sisi lain dorongan untuk selalu menulis menggebu. Aku harus menambah jam terbang. Aku harus terus mengasah skill ini. Seperti pisau dapur yang menumpul kalau lama tak dipakai. Butuh perjuangan agar tajam kembali.

Biasanya untuk mengembalikan writer's block yang aku lakukan:

1. Piknik.Tapi ya kelamaan donk ya, kan menunggu hari minggu pas suami libur. Ya itu juga kalau libur mengingat musim pilkada, kesibukannya sebagai pemburu foto berita meningkat.

2. Cappucino instan. Tapi aku sedang menyusui dan meminimalkan kecanduan dari mood booster ini. Harusnya lebih banyak menambah asupan nutrisi dan menghindari minuman satu ini walau sangat menggoda.

3. Berkebun di lahan sempit di rumah. Tapi ini kokkrucil-krucilmalah jadi nyabutin bunga sih. Kasihan sekali bunganya dan daripada malah jadi meluapkan amarah ke anak yang sebenarnya dia tidak sengaja dan lebih ke penasaran ya kan. Masuk rumah lagi aja, yuk!

Waktu membuka chrome eh kok ada laman yang masih kebuka. Waktu di scroll nongol Kayu Putih Aroma kompasiana blog competition. Pas banget ya, lagi membutuhkan stimulus untuk membuat konten kreatif. Agar tidak berlarut-larut stuck-nya. Coba dech, aku membeli minyak kayu putih aromaterapi di minimarket terdekat. Cukup berjalan kaki membawa duo krucil. Jadilah saya membeli KPA plus, plus jajan maksudnya hehe...

Sampai di rumah, langsung dibuka dan dihirup. Aromanya... Hmmm... hangat-hangat gimana. Aroma zaman now. Kalau kata Prilly Latuconsina, usap dulu makin lama makin beda aromanya...  Kekinian banget.

Ohya sengaja tadi aku memilih kayu putih ekaliptus aromaterapi lavender. Varian lainnya dari Cap Lang PT Eagle Indo Pharma, ada kayu putih aromaterapi natural (tutup berwarna hijau), minyak ekaliptus rose (tutup berwarna merah), dan green tea (tutup berwarna hijau). Kenapa lavender? Karena warna cantik ungunya dan bunga lavender ini terkenal sebagai pengusir nyamuk juga bukan? Jadi ya sekaligus mengusir nyamuk sebab di rumah banyak nyamuk bersliweran. Sembari duduk wangi, nyamuk pun tak mau dekat dekat. Teori yang oke bingit kan. Boleh juga buat udara dingin Bandung. Bikin lebih semangat menjalani hari.

Sebenarnya di rumah ada minyak kayu putih Cajuput oilbiasa untuk membalur krucil yang gede kalau habis mandi biar hangat badannya. Kalau yang ini dari minyak ekaliptus Oleum eucalyptus dan ada aromatherapy-nya jadi fungsinya lebih untuk mempengaruhi suasana hati seseorang. Seperti aku yang dari malam seolah kehilangan semangat. Banyak juga yang mengulas kalau aroma lavendernya mampu mengurangi rasa tertekan dan meredam stress. Cocok buat aku yang masih ingin ini itu tapi harus realistis dengan fakta sebagai ibu dan istri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun