Mohon tunggu...
Rilwan Chondro
Rilwan Chondro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemimpin perusahaan kecil

Dokter hewan, mantan jurnalis The Jakarta Post, pengusaha, ayah dari 2 anak

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pandemi, Zaman ke Zaman

14 Juli 2020   15:04 Diperbarui: 14 Juli 2020   15:44 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao


Kesimpulan dari WHO menyatakan vaksinasi adalah satu satunya jalan paling efektif untuk mencegah flu musiman, sejalan dengan pernyataan badan kesehatan PBB ini untuk virus Corona, bahwa satu satunya jalan untuk dunia bebas dari pandemi 2019 adalah vaksinasi. Namun seperti yg telah diteliti oleh CDC, vaksin untuk flu musiman memiliki keefektifan sekitar 40 sampai 60 persen. Berbeda dg keefektifan vaksin seperti BCG, DPT yg memiliki keefektifan tinggi. Ini disebabkan oleh karena semua strain virus RNA mudah untuk bermutasi sehingga keefektifan vaksin sangat tergantung dari strain virus yg menginfeksi penderita apakah sama atau tidak.


Kemungkinan besar semua hingar bingar pandemi 2019 akan berakhir apabila sudah ada vaksin yg tervalidasi. Apakah benar vaksin ini bisa melindungi paling tidak 80 persen, masa depan akan membuktikannya. Namun seperti yg dinyatakan oleh CDC keefektifan vaksin untuk virus yg mudah bermutasi hanya sekitar 40 sampai 60 persen.


Sebelum adanya pandemi 2019, sebenarnya sudah banyak orang yg sadar akan pentingnya mencuci tangan, memakai masker di ruang publik. Satu hikmah positif dari pandemi ini adalah makin banyak orang yg bakal sadar akan pentingnya kebersihan dalam menjaga tubuh tetap sehat dari penyakit-penyakit infeksius.


Namun untuk terus menutup diri karena takut akan penyakit adalah hal yg tidak tepat. CDC menyatakan bahwa penyakit dg virus yg mudah bermutasi hanya bisa menginfeksi dg gejala parah pada mereka yg secara gizi buruk dan punya penyakit bawaan. Jadi intinya, kekebalan tubuh kita adalah anugerah dari Sang Khalik agar kita bisa tetap menikmati dan merawat semua ciptaanNya sebagai makhluk dg akal dan kemampuan beradaptasi yg tinggi.


Kasihan para pedagang kecil saat sekolah ditutup. Kasihan para orang tua yg punya 3 anak dan masih harus sekolah online. Kasihan mereka yg sudah dirumahkan karena banyak pengusaha takut atau tak lagi ada pelanggan. Kasihan para tukang becak. Kasihan mereka kaum yg terlupakan disaat semua dilanda ketakutan karena berita berulang yg tak beda dari iklan atau propaganda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun