Mohon tunggu...
Riko Noviantoro Widiarso
Riko Noviantoro Widiarso Mohon Tunggu... Penulis - Peneliti Kebijakan Publik

Pembaca buku dan gemar kegiatan luar ruang. Bergabung pada Institute for Development of Policy and Local Partnership (IDP-LP)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Jika Jadi Pindah, Ini 5 Usulan Teknologi Tercanggih untuk Menata Ibu Kota Baru

20 Mei 2019   16:01 Diperbarui: 30 Juli 2019   06:00 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpindahan ibu kota harus jadi semangat membangun ibu kota yang modern. Berbasis teknologi terkini. (ilustrasi: kompas.com)

Rencana pindahnya ibu kota ke luar Jawa, sungguh jadi angin segar bagi pecinta film futuristik dalam negeri. Karena terbayang dalam benaknya akan memiliki sebuah ibu kota yang nanti dibangun tidak lagi konvensional, tetapi sarat teknologi modern, canggih dan sangat melayani publik.

Impian memiliki ibu kota yang sarat berbagai teknologi canggih, layaknya film-film Marvel sepertinya sangat wajar. Apalagi ditengah kemajuan teknologi saat ini. Impian memiliki kota yang berlimpah teknologi canggih rasanya dapatlah terwujud.

Sejalan dengan momentum perpindahan ibu kota tersebut perlu pula melandasi dengan semangat menerapkan teknologi tercanggih. Agar tidak semata memindahkan ibu kota dalam konstruksi beton dan perkatoran semata. Tetapi membangun sebuah kawasan yang mampu memberikan image kota modern dan hebat. Dengan teknologi terbarunya. Terlebih teknologi sudah sering dijadikan bagian dari solusi kehidupan.

Lantas teknologi seperti apa yang perlu diterapkan bagi ibu kota terbaru? Memang banyak sekali kebutuhan tekonologinya. Namun setidaknya ada lima teknologi yang penting disediakan pada ibu kota terbaru nanti.

Pertama, teknologi pengolahan limbah. Ibu kota yang baru nanti harus memiliki teknologi pengolahan limbah terbaru. Di mana sampah yang diproduksi dapat diolah sedemikian rupa hingga ramah lingkungan.

Limbah yang dikelola pun harus bervariasi. Tidak hanya limbah domestik yang diolah menjadi ramah lingkungan, berbagai limbah lainnya juga perlu dipikirkan pengolahannya. Baik berupa limbah padat, cair atau pun gas. Dengan demikian ibu kota negara nanti menjadi area yang benar-benar zero waste.

Kedua, teknologi keamanan terbaik. Ibu kota nanti perlu punya teknologi keamanan yang luar biasa. Bukan hanya melindungi dari serangan atau ancaman teroris semata. Tetapi juga berbagai bentuk kejahatan siber. Baik dari aksi jarak jauh maupun aksi penyerangan jarak dekat.

Ketiga, berteknologi ramah energi. Ibu kota terbaru harus mampu menjadikan dirinya sebagai sumber energi bagi dirinya sendiri. Tidak tergantung pada sumber energi di luar dirinya. Teknologi semacam ini perlu dipikirkan banyak pakar energi. Terutama menghitung potensi energi alami yang dapat dimanfaatkan bagi kebutuhan operasional ibu kota.

Dengan demikian ibu kota akan aman dari berbagai ancaman kelangkaan sumber energy. Hal itu memberi jaminan terhadap seluruh proses pelaksanaan birokrasi dan jalannya roda pemerintah berjalan baik.

Kempat, teknologi robotik bagi pelayan publik. Ibu kota negara nanti bisa memberikan pelayanan publik berbasis robotik. Di mana pengguna pelayanan dapat menikmati layanan robotik yang diyakini lebih cepat dan efektif memberikan pelayanan. Terutama pada pelayanan administrasi atau pun pelayanan teknis yang sederhana, seperti penyedia air minum, parkir, dan sebagainya.

Kelima, teknologi komunikasi dan transportasi terbaik. Ibu kota negara harus memiliki sarana komunikasi yang terbebas dari berbagai ancaman penyadapan. Teknologi komunikasi ini harus mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia, termasuk monitoring secara visual kewilayahaan secara baik. Agar dapat melakukan secara cepat dapat melahirkan kebijakan strategis. Serta didukung pula teknologi transportasi terkini untuk menjamin mobilitas pekerja dan aparat pemerintah lebih terkontrol dan aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun