Apa hal pertama yang ada di pikiran kalian ketika mendengar kata 'politik'?Â
partai, pencoblosan, kontestasi, kekuasaan atau bahkan kumpulan orang-orang yang senang buat keributan?
Pertama, kita harus paham dulu bahwa yang utama dalam politik itu ialah kekuasaan. Memangnya, apa sih yang dimaksud kekuasaan? Singkatnya, kekuasaan itu kemampuan untuk melakukan apa yang diinginkan. Dan kemampuan ini butuh yang dinamakan sebagai 'sumber', bisa berupa relasi, kekerasan, uang, dan sebagainya.
Misalnya kalian mau vespa limited edition keluaran terbaru yang paling edgy, untuk memenuhi keinginan ini, kalian butuh yang dinamakan 'sumber' tadi. Kalian bisa mendapatkannya dengan cara membayar dengan uang tunai, bisa juga dengan cara kekerasan atau merampok dealer vespa , atau karena kalian punya relasi yang kuat dengan bos yakuza, jadinya kalian dibeliin deh vespanya.
Sekarang kita paham kalau punya kekuasaan itu benar-benar enak, kalian bisa melakukan apapun yang diinginkan. Kalau kalian terbiasa digaji 20jt setiap bulannya, terus bulan selanjutnya digaji setara UMR Jakarta, pastinya kalian merasa tidak enak bukan? Tentu saja, karena kalian kehilangan kekuasaan.
Tidak heran, kenapa para politikus memperebutkan kekuasaan dengan banyak cara dan strategi.Â
Politik itu memang harus ribut dan rusuh, apalagi di negara demokrasi seperti Indonesia, justru bagus kalau ada kontestasi seperti itu. Seharusnya kita mulai kalau politik di Indonesia adem anyem, artinya ada yang tidak beres.