Mohon tunggu...
Blue Ambience
Blue Ambience Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar untuk sering menulis

Introvert, INFJ, suka ngedesain, penikmat kopi. Hobi menonton.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kamu Bukan Sedang Sial, Hanya Kurang Dicintai

5 Juli 2023   06:47 Diperbarui: 5 Juli 2023   06:53 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah berkelung dengan perasaan kalang kabut yang tak mendasar yang dirasakan entah mungkin hampir setahun dengan perasaanyang sama, hampa. 

Kadang ku berpikir mungkin aku hanya kurang bersyukur dengan terjadinya hari-hari. Baik dalam menjalaninya, menghabiskan waktu dan setiap abu-abu dari waktu senggang ketika sedang sendiri. Akhirnya aku menyimpulkan bahwa aku sedang tidak merasa dicintai. 

Rupanya perasaan merasa dibenci ini sedikit banyak sumbangsih dari perasaan dicintai yang sepertinya dirasa kurang. Karena paling tidak dari 3 aspek ini pun aku minus, keluarga, pasangan, dan pekerjaan. Hal ini menurutku sangat fundamental untuk keberlangsungan hidup seseorang.

Keluarga yang baik dan nyaman mendorong mu pada sebuah kerangka berpikir yang mempunyai visi untuk bergerak maju kearah yang lebih baik dari waktu ke waktu, pasangan yang baik mungkin membuatmu merasa "dilengkapi" paling tidak waktu senggangmu diisi setidak-tidaknya dengan percakapan baik bersama doi, ada teman buat main, curhat, dan menemani waktumu. 

Sedangkan bekerja didunia saat ini, diusia dewasa ini, ia adalah manifestasi dari status sosialmu dimasyarakat yang berpengaruh mungkin ke proses mencari pasangan, apalagi yang sedang menuju proses lamaran, ini akan selalu dikait-kaitkan.

Salahsatunya pekerjaan ialah akan menjadi obrolan dengan orang tuamu. Apalagi kalau kamu kuliah, namun pada akhirnya belum juga mendapatkan pekerjaan yang syukur-syukur bisa bantu-bantu uang dapur dan urgensi lainnya agar kamu merasa ada sumbangsih lebih terhadap masalah finansial keluarga terlebih untuk orang yang status ekonomi sosialnya terbilang cukup.

Lalu apa yang kulalui selama ini untuk mengatasinya?

Aku benci melihat kelemahanku. Ini karena dengan melihatnya seolah aku melihat satu titik kecil diantara satu kanvas putih yang masih kosong lainnya yang akan lebih baik jika perhatianku lebih fokus ke apa yang bisa aku perbuat alih-alih terperosok terlalu fokus sama kelemahanku.

Aku melalui banyak hal seperti menekuni hobi baru, mendalami hobi lama, dan terkadang hanya konsistensiku dalam hal tersebut. 

Hobi disini termasuk mengasah skill, dalam hal ini entah menulis, nge-desain, dan atau menggambar. Banyak nyoba makan yang belum atau jarang dimakan, mencoba gaya rambut baru, berproses mengurangi porsi makan, memperbarui playlist, ngepoin berita kpop, dan menonton film-film bagus sembari menambah wawasan film mau kartun, animasi, anime, film series, maupun film layar lebar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun