Duhai kepingan peristiwa. Kian sunyi kau tuk kumaknai.Apalagi kusesapi.
Mata membidik busur terentang.Perjalanan mencari hikmah laksana anak panah mencari arah.Melesat menancap di sebuah titik.
Semoga kebenaran melukiskan kejujuran.Nurani mendaulat seberkas cahaya kenyataan.
Menunggu hadirnya dendang keniscayaan.
Penguasa Buana kan kupejamkan mataku.
Letih kan sirna. Bagai lukisan jemari di pasir pantai yang akan musnah diterpa  gelombang.
Lelah yang berkah.
Menyongsong asa dan harapan di ufuk pagi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!