Mohon tunggu...
Rika Ramanda
Rika Ramanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Singaperbangsa Karawang

Saya merupakan mahasiswa semester 6 prodi ilmu komunikasi universitas singaperbangsa karawang. memiliki minat dalam bidang sosial.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Mahasiswa KKN UNSIKA: Membimbing UMKM Lokal di Desa Cimahi Hadapi Tantangan Ekonomi 5.0 Melalui Literasi Digital

26 Januari 2024   21:59 Diperbarui: 27 Januari 2024   12:16 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi KKN Desa Cimahi 2024

Karawang, 20 Januari 2024 – Sosialisasi dengan judul “Berdaya Saing Di Era Digital: Literasi Digital Untuk UMKM Unggul 2024” sukses diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang. Bertempat di Aula Kantor Desa Cimahi, Kec. Klari, Kab. Karawang, acara ini dibuka dengan sambutan dari Bapak Asep Sutami selaku Kepala Desa Cimahi. Acara ini disambut hangat oleh para peserta sosialisasi. Dibuktikan dengan antusiasme tinggi para peserta saat pemaparan materi yang disampaikan oleh Ibu Agustifa Zea Tazliqoh, S.Si, M.Si. selaku pemateri dalam acara sosialisasi.

Dokumentasi Pemaparan Materi Sosialisasi
Dokumentasi Pemaparan Materi Sosialisasi

Sosialisasi ini membahas tentang pentingnya literasi digital yang baik untuk masyarakat terutama para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar lebih bisa memanfaatkan teknologi digital seperti platform jual beli online untuk lebih memperluas pasar. Selain itu, sosialisasi ini juga memaparkan mengenai aturan-aturan hukum yang mengikat tentang jual-beli online atau pemahaman E-Commerce untuk platform seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lain-lain.

Dalam acara ini, produk UMKM yang dijadikan sampel adalah jajanan tradisional noga. Noga adalah jajanan manis tradisional yang terbuat dari bahan baku gula pasir, kacang tanah, dan minyak goreng. Pada Jajanan manis ini,  bahan baku kacang tanah dapat diganti dengan wijen dan parutan kelapa sesuai selera.

Dimasa sekarang, jajanan ini sudah sangat jarang ditemui dilingkungan masyarakat. Untuk itu, Mahasiswa KKN UNSIKA mengambil inisiatif untuk melakukan branding ulang terhadap produk tersebut agar tetap dapat bertahan dan bersaing dengan jajanan hits kekinian lainnya. Branding produk dilakukan dengan membuat logo yang menarik dan kemasan yang modern, hal tersebut dilakukan untuk menarik minat beli konsumen terhadap produk.

"Sebelum kita melakukan pemasaran secara digital, penting untuk membuat produk yang menarik. Biasanya, dimulai dari kemasan produk. Istilahnya, jika kemasan hanya menggunakan plastik bening saja, orang mungkin tidak akan melirik produk tersebut sekarang." ujar pemateri.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap UMKM di Desa Cimahi, sekaligus membekali mereka dengan keahlian dalam menghadapi perubahan ekonomi global. Inovasi ini juga mencerminkan peran mahasiswa dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal melalui keterlibatan aktif dalam masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun