Hidup itu layaknya Folder yang tersusun, bre
Taksonomi ala-ala Anak Kost - Penglompokan Klasifikasi dalam kehidupan sehari-hari dan belajar klasifikasi dengan cara santai. (27/09/2025)
Coba deh buka HP sekarang, lihat galeri foto, ada berapa file foto fotomu disana? puluhan? ratusan? atau ribuan?
Nah nah kalo ga dikasih per-folder atau album, mesti pusing deh, iya kan? foto ibu nyampur sama foto anabul, hasil screenshot pembayaran ketimpa sama foto pin/pinterest, kan ga enak untuk dilihat yah. Nah, inilah bukti kecil bahwa kita kita ni para manusia juga butuh yang namanya pengaturan/klasifikasi. Kalo ga hidup kita ambulradul dalam kekacauan.
Klasifikasi dan taksonomi mungkin terdengar kayak istilah biologi yang bikin ngantuk, tapi percaya deh, keduanya ada di hidup kita setiap hari. Mulai dari cara kita nyusun playlist Spotify, belanja di e-commerce, sampai nentuin siapa yang masuk kelomppok “anggota inti dari kelompok” vs “anak yang numpang nama aja”.
Klasifikasi itu apa si?
Bayangin kamu lagi di Indomaret. Semua barang ditaruh sembarangan. Kayak shampoo sebelah ciki, susu bareng baterai. Misi untuk beli Indomie bisa berubah jadi nelusurin satu toko deh. Nah, biar nggak chaos, barang-barang itu di-klasifikasi ke dalam rak: makanan, minuman, alat rumah tangga, dsb.
Jadi gampangnya, klasifikasi = cara ngelompokkin sesuatu biar gampang dicari.
Kalau klasifikasi itu hasil akhirnya, taksonomi adalah “aturan main” gimana klasifikasi dibuat. Misalnya, di dunia musik, genre itu nggak asal tempel. Ada aturan: rock, jazz, EDM, hip-hop, K-Pop. Setiap genre punya ciri khasnya masing-masing.
Nah kalau kamu bilang musik dagdut itu sama kayak musik metal itu salah besar gaes, nah itu melanggar "Taksonomi Musik". Jadi , taksonomi itu ibaratkan rulebook yang bikin klasifikasi rapi, konsisten, dan bisa dipahami semua orang.
Bedanya Klasifikasi sama Taksonomi ??
Misal pas kerja kelompok, klasifikasi itu ibarat lo bagi temen cuma sekali, misalnya anak desain, anak data, atau anak jaringan. Sementara taksonomi lebih ribet tapi rapi, kayak bikin folder dalam folder: jurusan → minat → peran. Jadi, klasifikasi itu simpel, taksonomi itu detail.