Kota Jombang yang biasa dijuluki sebagai kota santri, selain itu di Jombang juga memiliki beberapa tradisi untuk menyambut hari-hari tertentu yang tidak ada dikota-kota lainnya.
Grebek Apem
Tradisi ini biasa dilakukan ketika menyambut bulan Ramadhan sebagai ungkapan rasa syukur umat islam karena masih diberi kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Tradisi ini dilakukan pertahun,pada tahun 2019 ada 3 gunungan apem pertama berukuran 3 meter, gunungan kedua berukuran 2 meter, dan gunungan terakhir setinggi 1 meter. Total kue Apem yang disusun menjadi 3 gunungan itu sebanyak 19 ribu buah.Â
Ke tiga buah gunungan tumpeng besar yang berisi ribuan kue apem  diarak dari bundaran Ringin contong menuju Alun-Alun Jombang,dan masyarakat kota santri itu beramai ramai mengarak gunungan kue apem dengan berjalan kaki sejauh 3 kilometer, setelah diarak kue apem biasanya diperebutkan oleh masyarakat.Â
Kupatan
Tradisi ini dilakukan seminggu setelah Idul Fitri.Biasanya masyarakat desa berkumpul dimasjid atau mushola terdekat untuk melakukan selametan dengan membawa hidangan yang di dominasi ketupat dan dimakan bersama-sama setelah melakukan selametan.
Kupat merupakan makanan yang terbuat dari beras kemudian dibungkus dengan anyaman dari janur, selanjutnya beras tersebut direbus berjam-jam hingga matang. Makanan ini biasanya disajikan bersama sayur pelengkap seperti opor ayam, tewel, Lodeh dan lainnya.
Suroan
Satu sura bertepatan dengan tanggal 1 Muharram dalam kalender Hijriyah atau tahun baru islam.Masyarakat Jombang memperingati bulan sura dengan menghadirkan bubur suro pada malam menjelang datangnya bulan sura tanggal 9 dan 10 Muharram.
Bubur suro memiliki beberapa filosofis yang diyakini antara lain :
- Wujud rasa sykur kepada Allah SWT, atas keberkahan rizki yang diperoleh.
- Tabarukan ( menghadap keberkahan ) pada peristiwa selamatnya nabi nuh mengarungi banjir dunia selama 40 hari.
- Biji kacang-kacangan merupakan bahan makanan yang tersisa setelah nabi nuh dan pengikutnya selamat dari banjir bandang. Biji-bijian tersebut dibuat bubur untuk makan bersama.