SMAN 15 Bandung adalah sekolah dengan lingkungan yang asri, berada di tengah pemukiman warga di kompleks Sarijadi. Sekolahnya tidak berada di pinggir jalan utama, sehingga proses pembelajaran tidak terganggu dengan polusi suara.Namun mudah diakses, karena tidak jauh dari jalan raya yang dilalui oleh kendaraan umum. Jaraknya hanya sekitar 200 m dari jalan raya.
Selain letaknya yang strategis, SMAN 15 juga merupakan sekolah ramah anak dengan siswa-siswa yang memiliki segudang prestasi, baik akademik maupun non akademik.Berikut analisis pemetaan sumber daya SMAN 15 Bandung, dengan pendekatan aset. Pemaparan akan dibagi ke dalam 7 modal aset yang dimiliki oleh SMAN 15 Bandung.
Modal Manusia
Seluruh guru di SMAN 15 Bandung sudah menempuh pendidikan Sarjana (S1), bahkan 20% sudah memiliki ijazah S2. Lebih 70% guru sudah mahir dalam penggunaan IT. Kepala Sekolah berprestasi dan aktif organisasi, saat ini menjabat sebagai sekjen AKSI (Asosiasi Kepala SEkolah Indonesia). Di SMAN 15 juga terdapat Calon Guru Penggerak yang dapat menjadi penggerak pembaharuan kurikulum merdeka yang digulirkan oleh mas menteri. Untuk tenaga kependidikan, 50%nya telah menyelesaikan pendidikan S-1.
Komite sekolah di SMAN 15 terdiri dari dari tokoh masyarakat dan praktisi pendidikan. Saat ini ketua komite nya adalah mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, yang sekarang menjabat sebagai kepala Perpustakaan Daerah Jawa Barat. Siswa-siswi SMAN 15 Bandung memiliki berbagai potensi dan prestasi, baik bidak akademik maupun non akademik. SMAN 15 merupakan sekolah ramah anak, kami memiliki dua guru yang merupakan duta ramah anak.
Modal Sosial
Kegiatan sosial yang dilakukan guru-guru mata pelajaran tergabung dalam kegiatan MGMP. SMAN 15 juga memiliki kerjasama (MoU) dengan pihak lain, antara lain untuk kegiatan PPL, membangun kemitraan dengan UPI dan UNPAS. Untuk kegiatan lainnya, SMAN 15 Bandung menjalin MoU dengan  Penerbit, BJB, Universitas Widyatama, Gojek, Radio Ardan, Aku Pintar, Action Pay untuk mensukseskan kegiatan-kegiatan sekolah.
SMAN 15 Bandung memiliki hubungan baik dan program bersama dengan Puskesmas dan Kepolisian dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi siswa, seperti kegiatan vaksin, penyuluhan kesehatan, penyuluhan narkoba dan kenakalan remaja, dan kegiatan positif lainnya. SMAN 15 Bandung juga membangun kemitraan yang harmonis dengan komite, koperasi dan warga sekitar.
Modal Fisik
Sebagai sekolah yang sudah berdiri sejak 38 tahun yang lalu, SMAN 15 Bandung memliki gedung sekolah dengan ruangan kelas yang memadai dan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Kami memiliki Laboratorium Fisika, Biologi, Kimia, Bahasa, Kesenian yang representatif. Kami memiliki masjid yang berada ditempat yang sangat strategis sehingga memudahkan warga sekolah untuk beribadah. Tak lupa kamar kecil yang bersih dan nyaman untuk siswa, guru, dan warga sekolah. Sebagai fasilitas pendukung kegiatan masiv, kami memiliki aula tak jauh dari gerbang masuk sekolah dan hanggar untuk kegiatan olahraga indoor. Ruang perpustakaan yang kami miliki cukup luas dan nyaman.
Selain membaca di perpustakaan, kami juga memiliki ruang baca terbuka di bangku merah, bangku kuning, dan beberapa gazebo di taman katapang. Jaringan internet dapat diakses di beberapa titik di lingkungan sekolah secara cuma-cuma oleh semua warga sekolah
Modal Lingkungan
SMAN 15 merupakan sekolah dengan lingkungan asri dan teduh karena banyak pepohonan. SMAN 15 juga pernah menjadi Sekolah Adiwiyata. Penduduk sekitar yang ramah dan mendukung kegiatan sekolah. Akses menuju SMAN 15 Bandung sangat mudah dijangkau oleh transportasi umum.Â
Modal Finansial
Untuk pendanaan kegiatan, sekolah mendapatkan dana BOS dan BOPD dari pemerintah. Selain itu ada pula dana partisipasi dari orangtua siswa yang dikelola oleh komite sekolah. Kami juga kadang kala menerima dana dari donatur dari alumni untuk kegiatan-kegiatan sekolah dan kegiatan sosial. Dana sosial diberikan oleh pemerintah dalam bantuan PIP untuk siswa dengan KETM. Kami juga mendapat bantuan pendanaan dari kemitraan dengan koperasi.
Modal Politik
Kegiatan pembiasaan politik bagi siswa kami lakukan dalam kegiatan OSIS, MPK, dan kaderisasi organisasi. Terdapat guru dan tenaga kependidikan yang merupakan tokoh masyarakat dan  menjadi aparat di lingkungan masyarakat ( RT, RW, DKM). Guru dan Kepala Sekolah menjadi pengurus organisasi. SMAN 15 Bandung merupakan sekolah percontohan Sekolah Ramah Anak dan akan menjadi Sekolah Penggerak di tahun pelajaran 2022/2023 mendatang.
Modal Agama/Budaya
Pembiasaan kegiatan agama dilakukan untuk kegiatan sholat 5 waktu, sholat dhuha 12 rakaat dan tahfidz qur'an. Dalam kegiatan sholat dhuha kamu juga tausiah motivasi. Kami memiliki kajian kamis oleh remaja masjid ( IKREMA). Kegiatan Budaya positif disiplin dilakukan dengan mengimplementasikan keyakinan kelas dalam kegiatan sehari-hari. Kami juga merupakan sekolah dengan budaya literasi dan menulis. Ramadhan yang lalu kami mengadakan Pesantren Ramadhan Literasi, siswa-siswi dilibatkan dalam kegiatan menulis buku hingga menghasilkan buku siap cetak yang terdiri dari buku puisi, cerpen, biografi dan kegiatan menulis mushaf Al qur'an.
oleh:
Rika Andriani
SMAN 15 Bandung
Calon Guru Penggerak Angkatan 4
