Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tips Mengelola Keinginan Berbelanja

9 Maret 2023   07:40 Diperbarui: 11 Maret 2023   10:01 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang yang sedang belanja di swalayan.| SHUTTERSTOCK/Syda Productions via Kompas.com

Sesederhana itu, kok. Sekali saja saya melenceng, misalnya mendahulukan membeli novel dari mengirim uang ke orangtua, maka pengelolaan finansial saya pada bulan itu pasti kacau-balau.

Disclaimer: skala prioritas di atas hanyalah contoh ya dan pasti berbeda untuk setiap orang. Yang pasti, jujurlah pada diri sendiri saat membuat skala prioritas. Buka-bukaan pada kemampuan diri berbelanja dan kelemahan mata saat melihat-lihat di market place, misalnya.

BATASI AKSES PADA UANG

Serius, cara ini manjur sih. Di tengah berbagai kemudahan berbelanja saat ini, saya yang cukup tahu diri saya meng-keukeup dompet dengan cara:

1. Tidak memakai fasilitas internet dan mobile banking. Cukup buku tabungan dan kartu ATM.

2. Hanya memiliki akun di satu market place dan di satu apps pembayaran elektronik.

Saya baru memiliki akun di To*** pada bulan Desember tahun lalu. Sebelum-sebelumnya, jika saya membutuhkan sesuatu maka saya akan browsing dan membagikan link-nya ke suami saya yang menggunakan mobile banking dan memiliki akun di market place itu.

Cukup satu market place, ya. Saya tidak merasa perlu menjadi member platinum di berbagai tempat, hehe. Dengan cara ini, saya menahan keinginan diri saya dan pada akhirnya pengeluaran rumah tangga jadi terpusat dan terukur. Win-win solution buat semua.

PENUTUP

Pada hakikatnya berbelanja itu adalah tentang

menentukan skala prioritas dan pengendalian diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun