Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

K-Tigers, Kombinasi Apik antara Taekwondo dan K-Pop

11 Juli 2020   22:57 Diperbarui: 12 Juli 2020   06:04 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: @TOWER_Shibuya (Twitter)

Saya kira channel ini sama dengan Miradeng, namun waktu saya klik, video pertama yang muncul adalah dance cover sebuah lagu populer dari BTS (Bangtan Sonyeondan) yang berjudul "Fire".


Wah lucu banget, saya pikir. K-Tigers ini membuat koreografi sendiri untuk lagu-lagu K-Pop yang terkenal. Koreografinya tidak seperti pada K-Pop pada umumnya; koreografi mereka adalah gabungan pemeragaan poomsae (jurus) dan gyeokpha (demonstrasi). 

Jadi sambil bergoyang mengikuti musik, mereka juga menendang berputar (spin kick), backflip, atau menendang bergantian sambil memecahkan papan seperti pada dance cover lagu dari Momoland ini.


Terus terang saya merasa lebih aman menonton dance cover dari K-Tigers daripada video musik penyanyi aslinya. Walaupun saya dan anak-anak menggemari musik BTS, saya ngeri-ngeri sedap kalau menonton video musik lagu-lagu mereka. 

Banyak video musik mereka yang dipenuhi dengan adegan kemarahan, kegusaran, kekerasan, dan bahkan menyuntik urat nadi dengan tinta (lagu "Danger").

Video musik dari girlband Momoland apalagi, menurut saya kurang patut ditonton oleh anak-anak. Satu-satunya video musik mereka yang menurut saya aman adalah video musik lagu "Banana Chacha" yang merupakan soundtrack serial animasi anak "Pororo". Hanya di video musik ini mereka terlihat manis dan tidak aneh-aneh.

Lagu-lagu BTS sangat upbeat, asyik dinikmati saat perjalanan jauh atau saat membersihkan rumah. Empat tahun telah berlalu sejak kami menjadi ARMY (sebutan untuk penggemar BTS) dan saya masih enggan menunjukkan video musik mereka kepada anak-anak yang belum matang tingkat pemahamannya. 

Mungkin video-video tersebut sudah sesuai dengan konteks lirik lagu mereka yang memang ditujukan untuk remaja dan dewasa, tapi kami 'kan tidak memahami bahasa Korea.

Syukurlah ada K-Tigers yang dengan rajin mengisi channel mereka dengan dance cover lagu-lagu K-Pop. Tidak hanya lagu-lagu dari BTS, tapi juga dari EXO, Twice, Momoland, dan lain-lain. 

Mereka yang mengisi dance cover adalah bagian dari K-Tigers Demonstration Team. Dari satu video musik ke video musik lain saya perhatikan pasti ada demonstrasi memecahkan papan dengan tendangan (gyeokpha). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun