Mohon tunggu...
Rindu Lestari
Rindu Lestari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

suka kucing

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemotongan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Apakah Efisien?

24 Februari 2024   11:55 Diperbarui: 24 Februari 2024   12:04 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

BBM atau Bahan bakar minyak adalah salah satu penyokong Perekonomian Suatu negara, Istilah BBM digunakan untuk menggambarkan segala jenis bahan bakar yang berasal dari minyak bumi. Bahan bakar minyak ini tidak hanya kita gunakan untuk transportasi darat seperti motor dan mobil saja, tetapi juga untuk transportasi udara dan laut. 

Subsidi BBM Sendiri merupakan bantuan yang dikeluarkan Pemerintah melalui dana APBN dan memiliki kuota yang terbatas Sesuai yang telah ditetapkan pemerintah. Beberapa waktu lalu, ramai dibicarakan baik di media massa maupun dari bibir ke bibir, mengenai program makan siang gratis yang diusung oleh Salah satu paslon (pasangan calon) nomor urut 02. 

Banyak bukti ilmiah dari berbagai negara yang membuktikan bahwa dampak program makan siang gratis ini memiliki manfaat baik bagi anak usia dini sebagai perbaikan gizi, daya kognitif, dan menunjang kesehatan anak-anak kurang mampu. 

Sementara itu, tahun lalu, anggaran subsidi BBM mencapai 96 trilliun, tetapi kenyataannya yang menerima subsidi tersebut umumnya masyarakat menengah keatas.

Selain dampak positif, Pemotongan subsidi BBM ini Juga berdampak pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Seperti yang kita tahu, pemotongan Subsidi dilakukan secepatnya, Sedangkan program makan siang gratis terealisasi 100% pada tahun 2029, menurut visi misi paslon nomor urut 02. Lalu bagaimana dengan kestabilan ekonomi bagi para penjual sementara harga BBM melonjak? harusnya hal ini juga menjadi pertimbangan. Rantai ekonomi akan kacau balau, inflasi melonjak, bahan pangan meningkat, dan banyak dampak lainnya yang akan terasa efeknya bagi kaum menengah dan menengah kebawah. 

Dengan demikian, Penting untuk mempertimbangkan apakah program ini efisien dari segi pengeluaran pemerintah dan dampak ekonomi jangka panjangnya. Diperlukan analisis menyeluruh untuk menilai apakah manfaat sosial yang didapat sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

Oleh karena itu, perlu untuk memastikan bahwa program ini benar-benar menyasar mereka yang membutuhkan, dan tidak hanya memberikan manfaat kepada golongan masyarakat tertentu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun