Mohon tunggu...
Riftia MiftahulJanah
Riftia MiftahulJanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Keindahan

Kebahagian yag sesungguhnya adalah pada diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Difference between Leadership vs Boss

9 Februari 2022   14:58 Diperbarui: 9 Februari 2022   15:10 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak berpandangan jika kata Boss yaitu pemimpin tanpa kita sadari sebetulnya ada perbedaan antara Boss dan Pemimpin, Bos sering dikaitkan dengan kata bossy yang artinya suka memerintah. Sedangkan Leader di anggap lebih positif karena merupakan orang yang tidak hanya memerintah tapi juga petuah. Bos mengacu pada posisi atau kekuasaan tertentu, jadi seorang itu di angap Bos jika menepati posisi itu di suatu perusahaan atau organisasi, jika kita lihat dalam Kamus arti dari Bos yaitu Seseorang yang memberi perintah dengan cara yang mendominasi. Beda dengan pimpinan jika kita lihat dari buku kamus tindakan menunjukkan orang lain jalan menuju suatu tujuan dengan berjalan di depan atau di sampingnya. Ini yang membuat pemimpin dinilai lebih positif dibandingkan bos.

Seorang Bos mengacu pada posisi kekuasaan atau bawahannya, fokusnya seorang bos adalah hasil dan keuntungan perusahaan, bos  tidak pernah fokus ke perkembangan karyawannya tapi lebih ke harus bekerja dengan baik dan menguntungkan perusahaan. Karena , jika kinerja bawahannya jelek dan tidak bisa memberi keuntungan buat perusahaan / organisasi, bos merasa posisinya terancam, tapi sebaliknya jika  kerja bawahannya baik dan menghasilkan keuntungaan, bos akan merasa bawahannya berhasil karena dia adalah bos nya, karena itu ketika bos memberikan pekerjaan atau perintah, bos akan memberitahu tugas apa yang harus di kerjakan, bagaimana tugas itu harus di kerjakan dan bos juga mengawasi bawahannya.

Misalnya "Besok kita akan mengadakan webinar, kamu handle ya. Temanya tentang Y dan Pematerinya harus Z. Konsep kegiatan harus gini. Senin profosal jadi ya."

Dan bawahan harus mengikuti setiap intruksi yang diperintah oleh Bos, karena menurut Bos dia lah yang paling tahu cara kerja mana yang berhasil. Dan bawahannya tidak dilibatkan untuk  menentukan tujuan, bahkan memberi saran atau ide.bawahannya hanya mengerjakan apa yang di perintah oleh Bos. Bos selanjutnya tinggal mengawasi bawahan, agar apa yang dia peritah itu berhasil dan berjalan dengan baik.

Apakah kalian pernah merasakan, kerja di awasi ? bisa di sebut dengan istilah Micromanaging. Sikap seerti ini hanya membuat seseorang lebih mudah stres karena tidak diberi kebebasan untuk menyampaikan ide dan pemikirannya, sekalipun menyampaikan ide atau saran, di dengarkan oleh Bos tapi tidak anggap, karena Bos menggap dia yang paling tau, dan ketika bawahannya sudah selesai melakukan pekerjaanya, tapi ternyta hasilnya tidak sesuai atau ada yang salah. 

Tapi bukan nya di apresiasi terlebih dahulu karena sudah susah payah mengerjakan dan bekerja keras tapi kamu akan disalahkan karena tidak bisa dengan baik, Bos lebih fokus kepada hasil, dia tidak pernah melihat proses di balik pengerjaan itu. Beda dengan ketika apa yang kamu kerjakan baik atau acaranya Webinarnya berjalan dengan lancar, tidak jarang Bos akan bilang," ini karena saya, makannya acara webinarnya  bisa berjalan dengan lancar," padahal yang mengerjakan Projet itu adalah kamu, tapi  Bos merasa kalau itu berhasil karena dia. Bos nnya.

Pemimpin ( Leader )

Beda dengan Bos yang merasa posisinya atau jabatannya lebih tinggi, pemimpin justru memposisikan dirinya adalah rekan kerja, yang membedakannya adalah pemimpin mampu mempengaruhi tim untuk mencapai tujuan dan membawa perubahan dalam suatu perusahaan / oraganisasi, pemimpin menggunakan kemampuannya untuk meng-influence orang lain, pemipin di anggap sebagai pemimpin yang bisa mencapai tujuannya dan di percaya oleh anggotanya bahwa pemimpin bisa mebawa perubahan dengan tujuannya, pemimpin berfokus ke perkembangan kamu dan anggota yang di pimpin, pemimpin akan membantu berkembang, karena kalau kamu berkembang kamu juga bisa bekerja dengan baik dan memberi keuntungan ke perusahaan, ketika memberi pekerjaan pemimpin akan bertanya terlebih dahulu apakah kamu siap, bersedia atau tidak Misalnya "Besok ada acara Webinar kamu bisa jadi PIC-nya ? nanti kita diskusikan tema , konsep kegiatan, dan pematerinya siapa ? habis itu nanti kita cari profosal yang bisa jadi acuan kita.

Selain bertanya terlebih dahulu Pemimpin juga mengajak kamu untuk ikut berpikir menyampaikan ide atau saran, jadi bawahan tidak hanya mengikut perintah saja, dan kamu tidak Cuma di awasi tapi di bantu dan di dampingi untuk mengerjakan projet yang sedang di kerjakan. Dengan begini , kemampuan kamu mengerjakan suatu pekerjaan jadi lebih berkembang tidak hanya mengikuti perintah saja, kamu di ruang untuk  mengembangkan kreativitas kamu, dengan bimbingan yang maksimal dari pemimpin. 

Jika kamu mengerjakan suatu pekerjaan salah atau kurang baik, pemimpin tidak langsung menyalahkan, karena pemimpin tau kamu mengerjakan itu penuh dengan usaha, pikiran waktu dan kerja keras, walaupun hasilnya kurang, seorang pemimpin akan tetap mengapresiasi dan memberi solusi, dan pemimpin menggap kesalahan adalah  bagian proses untuk berkembng, akan ke depannya lebih baik lagi, karena belajar dari kesalahan. Apresiasi  membuat bawahannya merasa kerja kerasnya merasa di hargai dan bermanfaat.

Dan ketika kamu bekerja dengan baik dan berhasil, pemimpin tidak merasa itu hasil karena dia , tapi merasa keberhasilan itu karena kerja keras banyak orang yang mengerjakannya dan dia ikut senang kamu berhasil mengerjakannya, dan pemimpin pasti bilang " ini berhasil atas kerja keras kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun