Mohon tunggu...
rifqi fauzan
rifqi fauzan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Balikpapan!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Manja! BBM Naik Bukan Akhir Dari Segalanya

18 November 2014   12:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:32 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Baru baru saja Presiden Joko Widodo mengumumkan peraturan baru dengan menaikkan harga bbm sebanyak 2000/liter. Banyak pro dan kontra yang terjadi . Namun jika dilihat lebih banyak kontra daripada pro. Apakah seperti ini bangsa Indonesia dimana naiknya harga bbm maka pergolakan terjadi dimana mana ? demo yang terus terusan terjadi hanya menuntut kenaikan upah tapi tidak dibarengi dengan naiknya kualitas pekerjaan. Jadi apakah kenaikan harga BBM dapat membawa efek positif bagi rakyat Indonesia ? Apakah hanya akan membawa ketidak stabilan ekonomi ? Sebenarnya dari sekian banyak efek negatif masih ada efek positif yang dapat kita lihat dari naiknya harga BBM, yang perlu dilakukan hanyalah membuka pandangan kita lebih lebar terhadap suatu masalah, analisis suatu masalah dari berbagai sisi. Bukan hanya melihat sisi buruknya saja.

Dan inilah beberapa sisi positif dari naiknya harga BBM :

“Masyarakat Indonesia bisa menjadi sehat dan mengurangi polusi udara dengantidak menggunakan kendaraan bermotor”

Tentu saja, jika masayarakat Indonesia tidak setuju dengan naiknya BBM ada baiknya tidak terlalu sering menggunakan kendaraan bermotor untuk pergi kemana mana. Hal ini dapat mengurangi pengunaan BBM. Dan juga dengan berjalan kaki dapat menyehatkan badan, jadi jika ingin keluar ke tempat yang tidak terlalu jauh cukup dengan berjalan kaki saja. Dan juga dapat mengurangi emisi karbon hasil pembuangan dari kendaraan bermotor yang tentunya dapat mengurangi polusi udara

“Ingin menghemat BBM jangan gunakan kendaraan bermotor, majukan transportasi umum Indonesia dan kurangi kemacetan”

Dengan tidak menggunakan kendaraan pribadi untuk pergi ke suatu tempat hanya untuk menghemat penggunaan BBM bisa menciptakan suasana yang lenggang dijalanan dimana akan menyebabkan hilangnya kemacetan. Dan juga penggunaan transportasi umum dapat dioptimalisasikan. Selanjutnya adalah tugas pemerintah untuk menyediakan sarana transportasi umum yang dapat dimanfaatkan bagi rakyat Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan

“Rakyat pun dituntut untuk lebih kreatif dalam mengatur keuangannya dan menambah pendapatannya”

Nah ini salah satu point dimana jarang ada yang menyadari. Apakah dengan naiknya harga BBM yang bisa dilakukan rakyat Indonesia hanya menuntut kenaikan upah ? Seharusnya rakyat Indonesia bisa memikirkan kesempatan kesempatan yang ada ditambah dengan kekreatifan untuk menambah pundi pundi pendapatan mereka. Bukan cuma menuntut naiknya upah tanpa ada kenaikan presentase hasil kerja. Cari peluang peluang usaha untuk pendapatan tambahan. Dan paksa otak untuk berpikir lebih kreatif dengan mencari peluang peluang yang ada

Mungkin kah sebuah langkah kenaikan BBM yang diberlakukan pada awal pemerintahan Presiden Jokowi ini hanya menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat Indonesia atau kah akan menjadi bumerang bagi rakyat Indonesia sendiri untuk lebih mensejahterakan kehidupannya secara mandiri. Kita lihat saja hasilnya dalam beberapa tahun ke depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun